Soal Kontrak Baru Paulo Dybala, Begini Respons dari Pihak Juventus

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 26 Oktober 2020 | 15:30 WIB
Selebrasi Paulo Dybala usai mencetak gol pembuka di laga Juventus Vs Torino di Stadion Allianz, Sabtu (4/7/2020). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Juventus mengonfirmasi tengah dalam pembicaraan dengan Paulo Dybala guna membahas perpanjangan kontrak baru.

Kontrak Paulo Dybala di Juventus tinggal menyisakan 18 bulan.

Saat ini, Paulo Dybala terikat kontrak dengan Juventus hingga Juni 2022.

Sejak musim panas 2019, nama Dybala telah dirumorkan bakal hengkang dari Allianz Stadium.

Baca Juga: Umtiti Akui Terima Tawaran dari Mantan Klub untuk Tinggalkan Barcelona

Namanya sempat dikaitkan bakal pergi ke Liga Inggris dengan Manchester United dan Tottenham Hotspur sebagai destinasi favorit.

Terbaru, dirinya tengah dalam situasi memanas dengan Si Nyonya Tua lantaran jatah bermainnya mulai tereduksi sejak awal musim 2020-2021.

Dybala baru saja membuat penampilan pertamanya di Liga Italia musim ini dalam hasil imbang 1-1 melawan Hellas Verona, Minggu (25/10/2020).

Terkait hal tersebut, melalui direktur olahraga klub, Fabio Paratici, saat ini Juventus sedang berdiskusi soal perpanjangan kontrak baru bagi penyerang 26 tahun tersebut.

Baca Juga: Cuma Hiasi Bangku Cadangan, Donny van de Beek Seharusnya Tak Gabung Manchester United

Fabio Paratici menegaskan pihaknya sedang dalam tahap pembicaraan dengan Dybala.

Paratici menambahkan bahwa mantan penyerang Palermo itu adalah bagian dari masa depan klub.

DOK. JUVENTUS.COM
Maurizio Sarri berpose bersama Fabio Paratici, Andrea Agnelli, dan Pavel Nedved sebelum konferensi pers perkenalan pelatih baru Juventus pada Kamis (20/6/2019)

"Kami sedang dalam pembicaraan untuk memperpanjang kontrak Paulo," kata Paratici dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Dia ingin bertahan dan kami ingin mempertahankannya karena dia bagian dari masa depan kami."

Baca Juga: Soal Pogba yang Masih Angin-anginan, Solskjaer Mengaku Itu Salahnya

"Ini merupakan periode yang sulit karena kami dikurung di hotel selama dua minggu karena ketakutan COVID-19 dan tidak diizinkan untuk bertemu siapa pun."

"Namun, kami akan melanjutkan negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan," tutur Paratici.