Asa Bek Borneo FC, Pemain Hanya Bisa Berkembang Lewat Kompetisi

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 27 Oktober 2020 | 19:30 WIB
Logo Borneo FC. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek Borneo FC, Andri Muliadi, menaruh harapan besar sepak bola Indonesia kembali hidup secepatnya.

Liga 1 2020 hingga saat ini belum memperlihatkan geliat untuk memutar kembali roda kompetisi jelang memasuki bulan November.

Sebelumnya, kasta teratas sepak bola Tanah Air itu diputuskan ditunda pelaksanaanya selama sebulan lagi mulai 1 Oktober silam.

Baca Juga: Tiga Pemain Persija Musim Ini yang Pernah Menjadi Bagian dari SAD Uruguay

Sebagai atlet yang berkecimpung di dunia kulit bulat, Andri Muliadi merasa cukup kecewa dengan kabar penundaan Liga 1 tersebut.

Apalagi, jelang memasuki November, PSSI belum memberikan kejelasan soal dilanjutkan atau tidaknya Liga 1 musim ini.

"Saya tentunya sedikit kecewa karena kami sebagai pemain sudah melakukan persiapan selama lebih kurang dua bulan, terus mendapatkan kabar pertandingan ditunda."

"Sampai sekarang belum ada kejelasan yang pasti dari operator kompetisi kapan Liga 1 bisa digulirkan lagi," ucap Andri dikutip BolaSport.com dari laman resmi Borneo FC.

Pemain 27 tahun itu menyebut bahwa adanya kompetisi di Indonesia akan sangat berpengaruh bagi perkembagnan pemain maupun klub.

Kompetisi sepak bola Indonesia menjadi satu-satunya liga yang tak kunjung bergulir sekawasan Asia Tenggara.

Beberapa negara tetangga bahkan telah meneruskan kompetisi di tengah pandemi, termasuk Timor Leste.

"Dengan kejadian seperti ini, kami sebagai pemain juga sangat dirugikan karena kami pastinya sangat membutuhkan kompetisi. Sebagai pemain, kami bisa berkembang dan berprestasi hanya lewat kompetisi yang sehat. Tetapi apa boleh buat, inilah yang terjadi sekarang," ucap Andri.

Baca Juga: Cerita Penyerang Timnas U-19 Indonesia Braif Fatari tentang Sang Ayah

Kendati demikian, Andri masih memiliki asa Liga 1 2020 kembali berjalan meski entah kapan dan dengan format apa.

"Harapan saya sebagai pemain tentu semoga secepatnya ada kejelasan dari operator kompetisi kapan Liga 1 bisa bergulir lagi. Semoga ke depan Liga 1 bisa lebih baik lagi agar kami pemain Indonesia bisa berkembang dan berprestasi dengan baik."

Sembari menunggu kabar, mantan pemain Persebaya itu pun tetap berlatih di kampung halamannya, Aceh.

Ia memilih mudik lantaran sudah rindu bertemu anaknya usai dua bulan berpisah.

"Saya banyak menghabiskan waktu bermain sama anak saya, Shakiel. Selama lebih kurang dua bulan ini saya sangat merindukan Shakiel. Sambil latihan bersama klub kampung saya karena latihan itu sudah kewajiban bagi kami semua pemain bola profesional," ucap Andri mengakhiri.