Liga 1 2020 Belum Jelas, Kiper Madura United Ini Beri Saran Logis

By Alif Mardiansyah - Jumat, 30 Oktober 2020 | 20:45 WIB
Penjaga Gawang Madura United, Muhammad Ridho, tak menganggap Wander Luiz sebagai striker paling berbahaya di Liga 1 2020. (maduraunitedfc.com)

BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho, mengungkapkan sebuah saran yang logis untuk nasib lanjutan Liga 1 2020 nanti.

Nampaknya, Madura United dan kontestan Liga 1 2020 harus lebih bersabar menunggu kompetisi sepak bola Tanah Air kembali lagi.

Pasalnya, Madura United serta klub-klub Liga 1 2020 kemungkinan baru dapat merasakan atmosfer kompetisi pada tahun depan atau tepatnya Februari 2021.

Hal ini menyusul keterangan dari PSSI yang telah menginformasikan kalau Liga Indonesia tidak akan bergulir pada sisa bulan pada tahun 2020.

Keterangan tersebut pun dikonfirmasi langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada 29 Oktober 2020.

"Rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 pada tahun 2020 ini," kata Yunus Nusi.

Baca Juga: Liga 1 2020 Diundur hingga 2021, Diego Michiels Beri Kritikan Pedas

"Selanjutnya kompetisi akan dimulai pada awal tahun 2021 mendatang," ujar Plt Sekjen PSSI tersebut.

Dengan pernyataan tersebut pun membuat rencana bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia lagi-lagi diundur.

Baca Juga: Satu Permintaan Shin Tae-yong yang Sulit Dikabulkan oleh PSSI

Sebelumnya, PSSI telah mencanangkan setidaknya dua rencana waktu pelaksanaan lanjutan Liga Indonesia.

Awalnya PSSI akan menggulirkan kompetisi sepak bola Tanah Air pada bulan Oktober 2020 lalu, namun batal dan harus diundur karena tidak mendapatkan izin dari Polri dengan alasan maraknya virus corona.

Setelah itu, federasi sepak bola Indonesia tersebut berencana dan berharap bisa menggulirkan Liga Indonesia pada November 2020, tetapi rencana itu sirna seketika.

Baca Juga: Liga 1 Carut-marut, Kapten Borneo FC Diego Michiels Singgung PSSI

Gagalnya rencana pada bulan November 2020 pun sedikit dijelaskan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, pada 29 Oktober 2020.

"Sampai saat ini belum ada perkembangan baik. Jadi, November 2020 dipastikan Liga Indonesia tidak akan jalan," kata Akhmad Hadian Lukita.

"Begitu pula Desember 2020, karena bakal ada Pilkada, Natal, dan tahun baru. Jadi, untuk melaksanakan kompetisi cukup berat juga," ujar Hadian.

Baca Juga: Liga 1 2020 Diundur, Kiper Timnas Indonesia Ini Ungkap Perasaannya

Jika dihitung-hitung, sudah ada dua pembatalan waktu rencana pelaksanaan lanjutan Liga Indonesia yang jatuh bulan Oktober 2020 dan November 2020.

Pembatalan tersebut ternyata menimbulkan rasa kebingungan bagi salah satu pemain yang merumput di Liga Indonesia yaitu Muhammad Ridho perihal lanjutan Liga 1 2020 nantinya.

Kebingungan ini pun membuat Ridho menilai lebih baik Liga 1 2020 dihentikan saja dan fokus pada musim yang baru.

Baca Juga: Dampak Berbahaya bagi Pemain Akibat Ketidakjelasan Liga Indonesia

"Solusi saya lebih baik Liga 1 2020 cukup sekian (berhenti saja) karena cukup membingungkan kedepannya seperti apa," kata Muhammad Ridho kepada BolaSport.com, 30 Oktober 2020.

"Selain itu juga belum jelasnya Liga 1 2020 ini membuat dampak bagi finansial klub dan pemain, serta juga psikis para pesepak bola," ujar Ridho.

"Saya rasa kompetisi ini (Liga 1 2020) diselesaikan saja dalam artian stop. Jadi, nantinya kami akan fokus untuk mulai Liga 1 2021," tutur kiper timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut.