Pensiun Jadi Keputusan Paling Berat dalam Hidup Khabib Nurmagomedov

By Muhamad Husein - Senin, 2 November 2020 | 13:45 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ketika melakukan wawancara setelah pertarungan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 di Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020). (TWITTER.COM/UFCNEWS)

"Setelah (kematian ayah), mereka menawari saya pertarungan. Saya harus buat keputusan: menyelesaikan karir saya atau kembali, bertarung dan setelah itu pergi," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.  

Pensiun menjadi hal yang mudah bagi Nurmagomedov, karena banyak orang terdekat mengaku kecewa dengan keputusan yang dibuat.

"Beberapa orang yang dekat dengan saya mengaku tidak senang saya mengakhiri karir saya," ujar petarung asal Rusia tersebut.

"Tapi saya berkata pada mereka, 'Bahkan jika saya bertarung 10 tahun lagi, akan tiba saatnya saya harus pergi'. Keputusan seperti itu akan selalu datang, pada usia 32 tahun, pada usia 34, atau 35 tahun."

"Keputusan itu berat bagi saya, karena saya telah melakukan ini sepanjang hidup saya. Selama saya hidup dan saya ingat, meninggalkan semuanya dan format ulang adalah tugas yang sulit," sambung dia. 

Baca Juga: Setelah Antar Mercedes, Lewis Hamilton Juga Bisa Raih Gelar Juara Dunia ke-7