Alasan AHM Berangkatkan Mario Suryo Aji ke Spanyol di Tengah Pandemi Covid-19

By Delia Mustikasari - Rabu, 4 November 2020 | 16:05 WIB
Pembalap AHRT Indonesia yang mengikuti FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020 . (Jesus Robledo Blanco/AHRT)

"Oleh karena itu, kami melakukan swab test Covid-19 untuk protokol kesehatan dan visa. Kami dibantu oleh Dorna dan pemerintah Spanyol. Setelah itu, tidak ada kenadala. Semua izin keluar, Imigrasi juga tidak ada masalah dan akhirnya Mario bisa berangkat," tutur Rizky.

Sementara itu, Mario menjelaskan bahwa saat balapan dia harus menjalani beberapa tes dan menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi Covid-19.

"Saat tinggal bersama Alex Baldolin dan istrinya, kami harus selalu menggunakan masker. Masker tidak wajib saat melakukan aktivitas fisik. Kami juga punya pelatih pribadi," kata Mario.

Mario yang musim ini absen pada tiga balapan di Sirkuit Jerez karena cedera tangan kiri sudah mulai menjalani latihan fisik.

"Kondisi tangan saya tidak apa-apa, tetapi di dalam masih ada pen. Target saya tahun depan adalah menghindari cedera agar bisa tampil maksimal dan konsisten pada setiap balapan," ujar pembalap 16 tahun itu.

Mario Suryo Aji menutup musim 2020 di posisi ke-16 klasemen akhir dengan raihan 23 poin.

Baca Juga: Bakal Jadi Rekan Marc Marquez, Pol Espargaro: Jadi Kuat Atau Hancur