Khabib Nurmagomedov Mendapat Peringatan Usai Kecam Presiden Prancis

By Muhamad Husein - Kamis, 5 November 2020 | 08:15 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ketika melakukan wawancara setelah pertarungan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 di Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020). (TWITTER.COM/UFCNEWS)

"Anda (Nurmagomedov) perlu berhati-hati dalam pernyataan dan tindakan Anda, terutama jika menyangkut kata-kata yang menyebabkan kekerasan atau hal serupa."

"Menurut saya hal ini salah," ucap dia lagi.

Kasus ini bermula dari salah satu guru di sekolah bernama Samuel Paty yang dimutilasi oleh imigran asal Republik Chechnya. 

Sang imigran tidak terima dengan cara mengajar Paty dengan menunjukkan karikatur gambar Nabi Muhammad kepada para pelajar.

Baca Juga: Dillian Whyte Sebut Deontay Wilder Jadi Aib Bagi Dunia Tinju

Rychagov kemudian mengingatkan setiap orang termasuk Nurmagomedov harus melihat sisi lain sebelum mengeluarkan pernyataan yang membuat situasi malah makin membahayakan.

"Situasinya perlu dilihat dari beberapa sisi," ujar Rychagov. 

"Termasuk dari mereka yang telah kehilangan orang yang sangat dicintai. Untuk apa?"

"Hanya karena seseorang memutuskan bahwa itu benar dan agama telah mendorongnya? Hal itu liar bagi saya," sambung Rychagov. 

Baca Juga: Tony Ferguson Bongkar Penyebab Ekspresi Khabib Kontroversial Jelang UFC 254