Badminton Inggris Pangkas 25 Persen Staf Akibat Pandemi Covid-19

By Delia Mustikasari - Sabtu, 7 November 2020 | 15:20 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

Badminton Inggris sudah menjalani proses konsultasi dalam dua tahap. Tahap pertama akan berakhir pada 30 November 2020.

Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Kembalinya Valentino Rossi Tidak Memberi Motivasi Tambahan

Tahap kedua akan dimulai pada awal 2021 dengan keseluruhan proses selesai paling lambat 31 Maret 2021.

"Rincian lengkap tentang dampak program dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari dengan komunitas bulu tangkis akan tersedia setelah proses konsultasi selesai," tulis pernyataan Badminton Inggris.

Pada September, Christy meminta dukungan keuangan dari Pemerintah Inggris Raya.

Seruannya datang setelah rencana untuk mengizinkan penonton dalam acara olahraga ditunda setelah peningkatan kasus virus corona.

Christy meminta dukungan finansial sebesar 1,28 juta Dolar AS untuk melindungi turnamen All England dan turnamen bulu tangkis di negara tersebut.

All England adalah salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi yang dianggap berisiko. All England juga merupakan turnamen bulu tangkis tertua yang telah diselenggarakan sejak 1899.

Christy mengatakan bahwa Badminton Inggris bekerja sama dengan Pemerintah dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk membantu melindungi kejuaraan.

"All England adalah bagian penting dari ekonomi Badminton Inggris dan kami sudah mempersiapkan penonton terbatas tahun depan," katanya.

"Namun, kami sekarang bekerja dengan Federasi Internasional dan Pemerintah kami untuk mengamankan dukungan yang membantu melindungi kejuaraan, dan akibatnya, serta organisasi."

Baca Juga: Alex Marquez: Yamaha 'Curang' dan Para Pembalap Mengetahuinya