Banyak Ngeluh, Solskjaer Sama Saja dengan Jose Mourinho dan Arsene Wenger

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Selasa, 10 November 2020 | 11:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/FOOTVIZC)

BOLASPORT.COM - Eks pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, menyamakan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dengan sosok Jose Mourinho dan Arsene Wenger karena banyak mengeluh.

Ole Gunnar Solskjaer berhasil membawa Manchester United meraih kemenangan atas Everton dalam laga pekan ke-8 Liga Inggris 2020-2021, Sabtu (7/11/2020).

Berduel di Stadion Goodison Park, Setan Merah mengalahkan tim tuan rumah dengan skor akhir 3-1.

Gol-gol Manchester United dicetak Bruno Fernandes (menit ke-25', 32'), dan Edinson Cavani (90+4').

Sementara Everton hanya bisa mencetak sebiji gol melalui aksi Bernard (19').

Hasil ini membuat Manchester United naik satu tangga ke urutan 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan meraup 10 poin dari 7 laga.

Baca Juga: Mengintip Mewahnya Trisula PSG kalau Cristiano Ronaldo Gabung

Ole Gunnar Solskjaer mengaku puas dengan hasil positif yang diraih Bruno Fernandes dkk.

Kendati demikian, Solskjaer justru dibuat marah dengan satu hal, yaitu jadwal Man United di Liga Inggris.

Seperti diketahui, tiga hari sebelum melawan Everton, Man United baru saja melakoni partai tandang ke markas Istanbul Basaksehir di Turki dalam matchday 3 fase grup Liga Champions.

Jeda pertandingan yang singkat tersebut jelas membuat Solskjaer mengeluh karena membuat para pemainnya cedera.

Ia pun mengecam pihak Liga Inggris sekaligus menuding kalau pihak berwenang sengaja melakukan tindakan tersebut agar Man United kalah.

"Tentu saja puas, karena kami diatur untuk gagal," ujar Solskjaer saat ditanya soal perasaannya setelah Manchester United menang.

"Saya sudah berbicara sebelumnya, saya ingin berbicara tentang waktu kick-off, semua yang telah diatur ini membuat para pemain gagal."

Baca Juga: Jadon Sancho Melempem di Borussia Dortmund, Gara-gara Man United?

"Kami mendapati Luke Shaw cedera karena sebelum pergi ke Turki, kami sudah memainkan banyak pertandingan musim ini."

"Bayangkan, kami di Turki pada Rabu malam, kembali ke sini Kamis pagi, dan kami bermain lagi pada Sabtu, di jam makan siang?"

"Pihak berwenang menjebak kami untuk gagal, mereka benar-benar mencoba hal itu."

"Bagaimana mereka bisa memberi kami jadwal seperti ini setelah pertandingan Liga Champions, Rabu malam, di Turki, dan sekarang kick-off pada Sabtu pukul 12.30?"

"Anda lihat Liverpool dan Manchester City diperlakukan dengan adil, mereka bermain hari Selasa dan akan bermain lagi dengan berhadapan satu sama lain pada hari Minggu."

"Siapa yang bertanggung jawab untuk itu semua? Kami sudah muak dengan itu, saya benar-benar muak."

"Saya mengatakannya bahwa kita harus memahami bagaimana para pemain di masa pandemi ini, seberapa menguras mental, menguras fisik, dan Anda membuat mereka bermain dengan jadwal seperti ini?," tambahnya.

Baca Juga: Gara-gara COVID-19, Manchester United Larang Victor Lindelof Bela Negaranya

Keluhan dari Solskjaer tersebut lantas mendapatkan respons dari Gabriel Agbonlahor.

Eks striker Aston Villa itu menyebut Solskjaer seperti Jose Mourinho dan Arsene Wenger karena dinilai banyak mengeluh.

Menurut Agbonlahor, Solskjaer tak perlu mengeluh karena ia memiliki tim dengan skuad besar dan hanya tinggal memaksimalkan potensi tersebut.

"Solskjaer mulai terdengar seperti Jose Mourinho dan Arsene Wenger yang dulu mengeluh tentang setiap hal-hal kecil," kata Agbonlahor dikutip BolaSport.com dari TalkSPORT.

"Anda telah memenangkan pertandingan, ya memang Anda mendapat beberapa pemain yang cedera, tapi lanjutkan saja."

Baca Juga: Pelatih Prancis Ungkap Penyebab Paul Pogba Tak Bahagia di Manchester United

"Anda punya waktu dua minggu untuk jeda internasional, di mana Anda bisa mendapatkan pemain tertentu istirahat, tetapi teruskan saja."

"Anda memilih untuk berada di Liga Champions, jadi jangan mengeluh bahwa Anda harus pergi bermain di Turki."

"Lanjutkan saja. Anda memiliki skuad yang besar, itulah mengapa Anda harus mendaftarkan 25 pemain untuk musim Liga Inggris. Gunakanlah mereka," ujar Agbonlahor mengungungkapkan