Bek Juara Dunia: Lionel Messi Sulit, Cristiano Ronaldo Bagai Mesin

By Adi Nugroho - Sabtu, 14 November 2020 | 19:15 WIB
Cristiano Ronaldo menolong Lionel Messi dalam momen partai el clasico antara Real Madrid dan Barcelona. (TWITTER.COM/ESPNFC)

"Beberapa waktu kemudian, saya bertemu dengannya di Liga Spanyol, dia seperti sebuah mesin."

Baca Juga: Makin Runyam, Perpisahan Andrea Dovizioso dengan Ducati Bisa Terjadi di Pengadilan

"Setelah pertandingan, saya pergi makan bersama keluarga dan mereka meminta saya 'bagaimana Ronaldo?'. Saya memberi tahu mereka bahwa saya terkejut melihat betapa tangguh dia, dia benar-benar tak memiliki satu pun gram lemak!"

"Beberapa pertandingan pertama, saya sedikit stres. Unai Emery mengatakan kepada saya untuk tidak memberinya ruang, untuk tetap berdiri dan berlindung karena ketika dia menyerang, tetapi semua berakhir begitu saja," tambahnya.

Lebih lanjut Rami membeberkan bagaimana rendahnya Messi dan Ronaldo.

Baca Juga: Persib Bandung Bangga Pemainnya Laris Manis di Timnas

Bahkan, keduanya sangat baik dan selalu mau ketika diminta bertukar jersi.

"Dengan semua kaus Messi dan Ronaldo yang saya miliki, saya bisa membeli vila di Los Angeles!" ucapnya.

"Pertama kali, saya pergi melihat Ronaldo, dia menerima permintaan tukar jersi dengan saya. Kami bermain lagi, saya memintanya sekali lagi dan dia memberikan jersinya lagi."

"Di benar sosok yang penuh hormat, dia tidak menolak untuk menerima jersi saya setiap kami bertukar."

Baca Juga: Pasca TC Kroasia, 7 Pemain yang Pernah Dicoret Dipanggil Lagi Shin Tae-yong ke Timnas U-9 Indonesia

"Beberapa saat setelahnya, kami bermain melawan Real dan kami menang. Saya meminta jersinya seusai pertandingan, dia tertawa dan bertanya berapa banyak yang saya miliki, tapi dia menerima."

"Pada akhirnya, saya tidak akan bertanya kepadanya, saya melihat bahwa dia kembali ke ruang ganti dengan sangat kesal. Kemudian dia memanggil saya, dia mendatangi saya, melepas jerseynya, menunggu saya untuk memberikan jersey saya dan mendoakan saya. Seorang yang berkelas!" kata Rami mengakhiri.