Bukan karena Lionel Messi, Mantan Pelatih Ungkap Penyebab Antoine Griezmann Gagal di Barcelona

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 17 November 2020 | 00:30 WIB
Dua penyerang Barcelona, Antoine Griezmann dan Lionel Messi, tampil dalam laga melawan Dynamo Kyiv di laga pekan ketiga Liga Champions 2020-2021. (TWITTER.COM/GRIEZMANNTALK)

BOLASPORT.COM - Eks pelatih Antoine Griezmann di Real Sociedad, Philippe Montanier, mengungkapkan penyebab mantan anak asuhnya itu belum bersinar di Barcelona.

Antoine Griezmann datang ke Barcelona dari Atletico Madrid pada awal musim 2019-2020.

Barca sampai harus merogoh kocek hingga 120 juta euro (sekitar Rp 2 triliun) untuk menebus pemain timnas Prancis itu.

Pada musim perdananya, Griezmann tampil kurang menggigit dengan hanya mencetak 15 gol dari 48 penampilan di seluruh kompetisi.

Baca Juga: Tak Cuma di Sepak Bola, Juergen Klopp Disebut Sebagai Pelatih Terhebat di Semua Olahraga

Griezmann dianggap tak mampu mengatasi masalah lini depan Blaugrana yang sempat kehilangan taringnya pada musim lalu.

Hubungan buruk dengan Lionel Messi disebut-sebut menjadi penyebab utama Griezmann sulit beradaptasi di Barcelona.

Namun, Philippe Montanier menyebut buruknya penampilan Griezmann di Barcelona bukan karena keberadaan Lionel Messi.

Dia menjelaskan striker berusia 29 tahun itu merupakan tipe pemain yang rela mengorbankan posisinya untuk tim.

Hal itu terlihat dari keputusannya untuk merubah posisinya ketika Kylian Mbappe dipanggil oleh timnas Prancis.

Baca Juga: Hakim Ziyech, Pemain Bagus yang Bisa Membuat Hal-hal Tak Terduga

Di Barca, Griezmann beberapa kali rela dipasang sebagai sayap kanan.

Padahal, posisi favoritnya adalah di belakang penyerang utama atau second stiker.

Montanier menganggap bahwa krisis yang sedang dialami oleh Barca merupakan penyebab Griezmann kesusahan untuk berkembang.

Ditambah lagi, klub asal Catalunya itu masih sering bergantung dengan Messi.

"Semua orang menyukai Antoine (Griezmann)," kata Montanier seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.

Baca Juga: Punya Kemiripan, Bruno Fernandes Sebut Paul Scholes sebagai Gelandang Terbaik di Dunia

"Terlepas dari bakatnya yang luar biasa, dia seorang pejuang sejati, dia bekerja keras, dia selalu menempatkan dirinya untuk melayani tim."

"Dia tidak pernah memiliki masalah ego selama saya mengenalnya dan saya rasa dia tidak akan pernah."

"Kami telah melihat seperti apa dia dengan Prancis. Ketika Kylian Mbappé muncul, dia segera melangkah ke satu sisi untuk memberinya kesempatan untuk masuk ke samping."

"Dia mengalami kemalangan karena tergelincir ke dalam momen sulit Barcelona yang berada di tengah krisis dan bergantung pada Messi," tutur pria berusia 56 tahun itu.