Bos PSIS Semarang: Baru Kali Ini Kami Telat Bayar Gaji Pemain

By Arif Setiawan - Rabu, 18 November 2020 | 18:45 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019. ((Dok. PSIS))

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengakui pihaknya alami keterlambatan dalam membayar gaji pemainnya.

Menurut Yoyok hal ini tak terlepas dari adanya penundaan Liga 1 2020.

Seperti yang diketahui sejauh ini PSSI dua kali menunda lanjutan kompetisi.

Pertama terjadi pada Oktober.

Kemudian dilanjutkan sebulan setelahnya yaitu pada bulan November 2020.

Baca Juga: Cedera di Timnas U-19 Indonesia, Pilar Persib Ini Beri Pesan Menyentuh

Akibat semua ini Yoyok mengaku sulit bagi timnya mencari sponsor baru karena kompetisi tak berjalan.

Sehingga membuat PSIS kesusahan menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran.

Dalam hal ini pemain menjadi korban karena terpaksa gajinya harus terlambat.

Bagi PSIS Semarang, telat membayar gaji pemain merupakan pengalaman pertamanya.

Baca Juga: Libur Kompetisi, Pemain Persib Bandung Jual Sepatu Bekas Miliknya

Pasalnya pada tahun-tahun sebelumnya masalah gaji pemain PSIS tak pernah menemui kendala.

"Memang baru kali ini kami telat bayar gaji," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Karena saya sudah menyampaikan sebelumnya bahwa keuangan PSIS cukup terdampak akibat 'prank' kompetisi yang mendadak tidak boleh diputar pada akhir September lalu," ujarnya.

Sementara itu, untuk saat ini PSIS terus berjuang mendapatkan uang tambahan.

Baca Juga: Persib Dijadikan Plan C Timnas U-19 Indonesia, Ini Respon Robert Rene Alberts

Pemegang saham di PT. Mahesa Jenar berencana melakukan penjualan aset pribadi sebagai talangan agar operasional tim bisa berjalan.

Untuk PSIS, Yoyok akan melakukan semuanya agar operasional tim bisa tetap jalan.

stefanusarn
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi

Namun Yoyok masih sangat berharap PSSI dan PT LIB segera cairkan hak subsidi dan hak komersial.

Pasalnya uang tersebut akan sangat membantu untuk tim agar bisa bertahan hidup.

"Kami tidak masalah melakukan hal itu," ucap Yoyok.

"Namun manajemen PSIS juga berharap kepada PSSI atau pun PT LIB segera membayarkan hak subsidi atau komersial itu,

"Karena ini akan sangat membantu kami dalam memberi hak untuk pemain," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)