BOLASPORT.COM - Striker Barito Putera, Muhammad Rafly Ariyanto, mengungkapkan kesibukannya selama masa penangguhan Liga 1 2020.
Selepas kegiatan tim diliburkan pada Oktober lalu, Muhammad Rafly Ariyanto memilih kembali ke kampung halamannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sejak saat itu, Muhammad Rafly Ariyanto lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja untuk menjalani program latihan mandiri.
Baca Juga: Perbaiki Kondisi Mental, Bek PSS Sleman Rutin Ikuti Fun Game
Karena bosan, ia lantas memutuskan bergabung menjalani latihan bersama tim amatir Banjarmasin FAM FC.
Rafly bermain rutin dua minggu sekali di Lapangan Green Yakin Soccer Field, Banjarmasin.
Ia mengaku senang terdapat wadah untuk menyalurkan hobinya sekaligus membuat kondisi fisik tetap terjaga.
"Biasanya main sepak bola setiap Senin dan Jumat," kata Rafly dikutip Bolasport.com dari Banjarmasinpost.co.id.
"Jadi, selain ada program latihan dari pelatih, saya juga memilih untuk ikut sepak bola gembira saja," jelas dia.
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Bicara Membawa Pemain Indonesia ke Malaysia
Kegiatan lain yang dilakukannya ialah membantu usaha kecil-kecilan milik orang tua untuk menambah pemasukan.
Seperti diketahui, saat ini penghasilan Rafly sebagai pesepak bola tengah seret karena mengalami pemangkasan.
Belum lagi nanti akan ada penyesuaian gaji seusai turunnya regulasi dari PSSI beberapa waktu lalu.
Dalam dua bulan ke depan, klub Liga 1 diperbolehkan membayar gaji sebesar maksimal 25 persen dari nilai kontrak.
"Bisnis orang tua tidak besar, mengirim garam ke Provinsi Kalteng saja," tambah dia.
Rafly merupakan pemain yang awal musim ini baru dipromosikan ke tim senior Barito Putera.
Ia naik kelas bersama Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, David Maulana, dan Yudha Febrian.