BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, merasa sangat kehilangan setelah ditinggal rekannya setimnya, Cal Crutchlow.
Cal Crutchlow mengakhiri masa baktinya bersama tim LCR Honda pada MotoGP 2020.
Cal Crutchlow telah memperkuat tim satelit Honda tersebut sejak 2015 dan telah menorehkan tiga kemenangan.
Efek samping dari deretan cedera yang pernah dialami menjadi alasan Crutchlow berhenti untuk berlomba pada ajang MotoGP.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Akan Tekuni Hobi Sambil Siapkan Diri Kembali ke MotoGP pada 2022
Nakagami kemudian membeberkan soal kedekatannya dengan Crutchlow sebagai rekan setim dalam tiga musim belakangan.
Nakagami merasa telah mendapatkan banyak pelajaran dari pembalap asal Inggris itu sejak pertama kali menginjakkan kaki di kelas MotoGP.
"Saya telah banyak belajar darinya tiga tahun terakhir," kata Nakagami, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
"Apalagi di tahun pertama saya di MotoGP, dia memberi saya tips bagaimana cara mengendarai Honda," sambung Honda.
Baca Juga: BAI Siapkan Turnamen India Open 2021 untuk Kualifikasi Olimpiade
Cal Cructclow memang punya pengalaman segudang di kelas utama MotoGP dengan membela tiga pabrikan berbeda yaitu Yamaha, Ducati, dan Honda.
Crutchlow juga sempat dipercaya dengan tugas pengujian oleh Honda meski di satu sisi tampil secara reguler dalam kejuaraan.
Nakagami pun mengaku sangat kehilangan sosok Crutchlow yang merupakan mentor sekaligus pesaingnya di lintasan.
"Dia sudah punya banyak pengalaman dengan Yamaha, Ducati, dan Honda saat itu. Di tahun pertama saya tidak mungkin bertarung dengannya," ujarnya.
"Dari tahun kedua untungnya saya bisa dan bahkan lebih sering mengalahkannya."
"Saya hanya bisa berterima kasih kepadanya, saya suka caranya," sambung dia lagi.
Cal Crutchlow melanjutkan karier dengan menjadi pembalap penguji Yamaha di MotoGP.
Posisi Crutchlow akan digantikan oleh Alex Marquez.
Baca Juga: Comeback Mike Tyson Ditakutkan Bakal Berakhir Sebagai Tragedi