Presiden Persebaya Usul Tidak Usah Ada Jabatan Ketua Umum di PSSI

By Arif Setiawan - Rabu, 25 November 2020 | 21:00 WIB
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. (ABDUL MAJID/TRIBUNNEWS.COM)

Pendapat Azrul ini bukannya tanpa alasan.

Azrul percaya jika di kelola oleh CEO sepak bola Indonesia akan lebih baik.

Baca Juga: Tak Ada Kompetisi Sejak Maret, Kiper Madura United Bicara soal Kerinduan

Pasalnya di luar Indonesia sendiri banyak negara yang sudah melupakan istilah Ketua Umum.

"Tenang ini bukan sesuati yang kontroversial, kalau ingin maju, ini bukan sesuatu yang kontroversial," sambung Azrul.

"Kalau kita melihat negara-negara maju, tidak ada organisasi olahraga di pimpin oleh "ketua umum", yang ada justru CEO."

"Federasi olahraga apa pun di Amerika Serikat, pucuk pimpinannya adalah CEO, Inggris dan Australia sama, tidak ada "ketua umum" yang entah bahasa Inggrisnya apa, yang ada ya CEO," imbuhnya.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Disarankan Jangan Berlatih di Tanah Air

Lebih lanjut Azrul mengungkapkan beberapa dampak positif jika organisasi dipimpin seorang CEO.

Bila menggunakan CEO, tentu saja fokus utama adalah terkait kesehatan finansial.