Ayaka Takahashi Ungkap Reaksi Partner Tanding soal Niat Pensiun

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 25 November 2020 | 20:50 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis Jepang, Ayaka Takahashi, mengatakan eks partnernya, Misaki Matsutomo, butuh waktu menerima keputusannya untuk mundur sebagai pemain profesional.

Ayaka Takahashi mengumumkan pensiun pada 12 Agustus 2020 lalu.

Ia memutuskan menghentikan kariernya sebagai pebulu tangkis setelah memenangi sejumlah gelar bergengsi bersama rekan tandingnya, Misaki Matsutomo.

Salah satu titel bergengsi tersebut adalah Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Terinspirasi Indonesia, Ini Dia Rencana Mantan Pebulu Tangkis Jepang

Menurut Takahashi, ia langsung mengajak bicara Misaki Matsutomo saat sudah membulatkan niat untuk gantung raket.

"Kami mulai berlatih pada 1 Juni dan saat itu saya mencoba menjalani latihan seperti biasa. Ternyata saya merasa sudah tidak bisa mencapai level sebagai pemain top lagi," ujarnya.

"Keesokan harinya saya langsung menghubungi Matsutomo. Saya katakan padanya saya tidak bisa lanjut bermain," tutur Takahashi.

Baca Juga: Debut Main Ganda Campuran, Lee Zii Jia Dapat Pujian dari Rekan Setim

Menurut Takahashi, Misaki Matsutomo sudah menduga niatnya.

"Dia mengatakan ke saya 'saya sudah menduga kamu akan pensiun'. Namun, ia meminta waktu sejenak untuk berpikir lebih dulu," ucap sosok berusia 30 tahun tersebut.

Keduanya baru kembali berbincang beberapa hari kemudian.

"Pada akhir pekan kami bertemu. Matsutomo mengatakan ia bisa menerima keputusan saya. Namun, dia juga mengatakan ingin tetap lanjut bermain," ujar Takahashi melanjutkan.

Baca Juga: Kento Momota Senang Bukan Kepalang Masuk ke Buku Rekor Dunia Guinness

Keinginan berbeda Matsutomo/Takahashi mau tak mau berujung dengan bubarnya mantan pasangan nomor satu dunia tersebut.

Namun, keduanya sudah punya warisan pada nomor ganda putri dengan mengukir sejumlah prestasi bergengsi.

Selain memenangi medali Olimpiade, Matsutomo/Takahashi memenangi dua titel Kejuaraan Asia pada 2016 dan 2017, medali perunggu Kejuaraan Dunia 2017, medali perak Asian Games 2014 dan 2018, dan juara All England Open 2016.

Prestasi yang apik itulah yang juga membuat Takahashi sempat gentar untuk mundur.

"Saya sempat takut saat akan membuat pengumuman, karena saya tahu banyak orang yang mendukung saya. Mereka pasti akan terkejut dan bertanya kenapa saya tak menunggu sampai Olimpiade," kata dia.

"Walaupun itu keputusan saya, tetapi pasti akan ada banyak pertanyaan yang timbul. Karena itu saya membuat pengumuman pada tanggal yang sama dengan saya memenangi medali emas Olimpiade," tutur Ayaka Takahashi melanjutkan.