Cerita Stefan Bradl Bungkam Kritik Saat Gantikan Marc Marquez

By Delia Mustikasari - Kamis, 26 November 2020 | 20:50 WIB
Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, membuat takjub para rivalnya pada balapan GP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao dengan finis di urutan ketujuh.

Stefan Bradl mencapai hasil terbaiknya musim ini pada GP Portugal. Pada sesi kualifikasi, ia mencapai posisi awal terbaiknya sejak Sepang 2014 di urutan keenam ketika ia mencatatkan waktu tercepat keempat di belakang Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.

Posisi ketujuh terakhir dalam balapan MotoGP diraih oleh Stefan Bradl pada 2016 bersama Aprilia di Argentina.

Baca Juga: Lamaran Kerja Anderson Silva Ditolak 4 Organisasi MMA Usai Diputus Kontrak UFC

Bradl menggantikan Marc Marquez yang mengalami cedera patah lengan tangan kanan sejak seri balap ketiga MotoGP 2020, GP Republik Ceska.

Kini, pembalap asal Jerman itu sedang istirahat beberapa hari setelah mengikuti 12 Grand Prix (GP) dan tiga tes harus diselesaikan dalam 15 minggu sejak GP Brno (9 Agustus).

Tidak ada yang duduk di atas mesin balap lebih banyak selain Bradl yang akan berusia 31 tahun pada 29 November.

Dia akan melakukan tes lagi di Jerez pada Desember.

"Jadi tidak akan ada istirahat musim dingin yang panjang," kata Bradl seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Stefan Bradl telah mendapatkan banyak pengakuan dan rasa hormat melalui penampilannya pada GP Portugal.

"Saya mengobrol dengan Stefan hampir setiap hari di paddock," kata pemilik tim Tech3, Herve Poncharal.

Baca Juga: Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Pecahkan Rekor Penjualan Bayar Per Tayang Sebelum Pertarungan

"Saya menyukainya. Tetapi, jika kamu bertanya kepada saya setahun yang lalu apakah saya masih berpikir dia bisa melakukan pekerjaan seperti itu, jawaban saya adalah tidak," ujar Poncharal.

Bradl kembali mencapai kesepakatan dengan HRC (Honda Racing Corporation) untuk 2021.

Menurut peraturan, ia maksimal bisa tiga kali tampil sebagai pembalap wildcard per musim.

"Saya berharap situasi virus corona segera membaik dan kami bisa melakukan uji coba di Sepang, Malaysia pada Februari," ujar Bradl.

"Tentu saja, saya berharap dapat mengikuti balapan wildcard yang dilarang pada 2020 karena Covid-19. Saya senang bersama HRC. Di sini saya melihat masa depan saya. "

Bradl menutup penampilannya pada MotoGP 2020 di posisi ke-19 dengan raihan 27 poin.

Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Berharap M1 Lebih Baik Saat Rossi Datang pada 2021