Sisi Kelam Karier Diego Maradona di Barcelona, dari Maniak Pesta hingga Kecanduan Narkoba

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 27 November 2020 | 08:00 WIB
Karier Diego Maradona di Barcelona rupanya punya sisi kelam tersendiri, mulai dari maniak pesta hingga kecanduan narkoba. (TWITTER.COM/BARCACENTRE)

Harga tersebut merupakan nilai termahal transfer pemain sepak bola pada zaman itu.

Maradona hanya bermain selama dua musim di Barcelona dan berhasil mempersembahkan 1 trofi Liga Spanyol, 1 Copa del Rey, dan 1 Piala Super Spanyol.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Napoli yang Sedang Berduka karena Kepergian Diego Maradona Libas Calon Klub Brylian Aldama asal Kroasia

TWITTER.COM/SARAFCBI
Ilustrasi Diego Maradona dan Lionel Messi di Barcelona.

Maradona juga mampu mencetak 30 gol hanya dalam 43 pertandingan di semua kompetisi untuk Barcelona.

Namun, yang paling diingat dari Maradona di Barcelona bukan soal kehebatannya, melainkan kontroversinya.

Di Barcelona inilah Sang Dewa Sepak Bola Argentina mulai berkenalan dengan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.

Sejak saat itu, Maradona dikenal sebagai pemain yang kecanduan narkoba dan sempat diskors karena ketahuan menggunakan narkotika untuk doping.

Selain itu, pria yang meninggal pada usia 60 tahun itu dikenal sebagai seorang maniak pesta.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Lepaskan 25 Tembakan Berbading Nol, Spurs Lumat Ludogorets