Persija Pasrah jika Pemainnya Keluar karena Gaji 25 Persen

By Wila Wildayanti - Jumat, 27 November 2020 | 12:45 WIB
Skuad Persija Jakarta sedang melakukan persiapan saat melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persija Jakarta pasrah apabila ada pemainnya yang memutuskan untuk keluar dari klub karena alasan hanya menerima gaji 25 persen saja.

Hal ini diungkapkan Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, yang bakal mengikuti apa kemauan pemain.

Jika pemain Persija Jakarta memikirkan untuk keluar karena alasan gaji, pihak menajemen tak bisa melarang karena hal itu sudah ditetapkan sesuai Surat Keputusan (SK).

Sebagaimana diketahui, PSSI telah mengeluarkan SK baru terkait aturan gaji pemain Liga 1 yang secara maksimal hanya 25 persen saja.

Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Tak Tempati Posisi Teratas Lagi Pada MotoGP 2021

Aturan tersebut berlaku selama kompetisi dihentikan pada Oktober-Desember 2020, yang tertera pada SK bernomor SKEP/69/XI/2020 itu juga membatasi nilai gaji pemain di kisaran 50 persen untuk Liga 1.

Gaji maksimal 25 persen ini tak berbeda dengan penetapan gaji sebelumnya yang kisaran 50 persen, aturan itu tertera pada SKEP/48/III/2020 dan SKEP/53/VI/2020.

Oleh karena itu, Persija telah memenuhi SK tersebut dan pihak manajemen juga telah memberitahu semua pemain hingga ofisial.

Hanya saja sampai saat ini Ferry Paulus mengaku belum menerima respon dari pemain ataupun ofisial.