Ganti Nama dan Pindah ke Solo, Ini Penjelasan CEO Bhayangkara Solo FC

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 27 November 2020 | 13:20 WIB
Logo anyar Bhayangkara Solo FC yang dilaunching di Stadion Manahan, Solo, Jumat (27/11/2020). (Hugo Hardianto Wijaya/Bolasport.com)

"Kalau sudah kumpul posisi di tengah, maka kompetisi cukup ditempuh dengan bis saja, tidak perlu pakai pesawat. Rekomendasi PSSI kami tindak lanjuti," tuturnya lagi.

Di sisi lain, Istiono menegaskan bahwa perubahan nama klubnya menjadi bentuk aspirasi kepada masyarakat Solo yang sudah mau menerima Ruben Sanadi Cs di kotanya.

Penambahan nama Solo di dalam Bhayangkara FC menjadi bukti bahwa The Guardians ingin menjadi salah satu klub yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Solo.

Baca Juga: Persija Pasrah jika Pemainnya Keluar karena Gaji 25 Persen

HUGO HARDIANTO WIJAYA/BOLASPORT.COM
CEO Bhayangkara Solo FC, Irjen Pol Istiono, saat memberi sambutan dalam acara launching nama dan markas baru di Stadion Manahan, Solo, Jumat (27/11/2020).

"Penggantian nama ini adalah bentuk aspirasi kami kepada masyarakat Solo atas dukungannya menjadikan stadion ini menjadi homebase Bhayangkara FC," ucap Istiono.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak dalam terselenggaranya acara ini. Tidak lain adalah berkat doa dan dukungan Wali Kota Solo, Rektor UNS, dan segenap masyarakat Solo."

"Kalian yang telah meyakinkan Bhayangkara Solo FC untuk dapat bertanding dan berlatih di kota kita tercinta ini," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)