Pesaing Timnas Indonesia di Grup G Lelah Beristirahat

By Metta Rahma Melati - Senin, 30 November 2020 | 15:50 WIB
Pemain Timnas Indonesia Stefano Lilipaly berbebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (IRWAN RISMAWAN/TRIBUNNEWS)

BOLASPORT.COM - Pesaing timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yakni Malaysia lelah beristirahat.

Timnas Indonesia berada dalam Grup G di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Kedua tim telah memainkan pertandingan dalam dua leg pada 2019.

Leg pertama timnas Indonesia kalah dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pada leg kedua, Malaysia berhasil menang dengan skor 2-0 atas timnas Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Kunjung Datang ke Indonesia, PSSI Berikan Tanggapan

 
Pelatih kepala timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe berharap Harimau Malaya tidak terus beristirahat lama tahun depan.

Hal itu setelah skuad nasional tidak bisa menjalni aksi tahun ini setelah Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 dan Piala AFF ditunda ke tahun depan karena pandemi Covid-19.



"Jika mengikuti rencana, timnas akan menggelar pemusatan latihan pada Maret mendatang, namun kami melihat pandemi Covid-19 masih belum pasti," ujar Tan Cheng Hoe dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Baca Juga: Amunisi Baru Timnas U-19 Indonesia Ini Penasaran Dilatih Shin Tae-yong

"Jadi kami tunggu dan lihat. Kami juga berharap bisa melalui pertandingan kualifiasi melawan UEA (Uni Emirat Arab) pada pertandingan kualifikasi dan menggelar pertandingan pemanasan," ujarnya.

Meskipun tidak ada pertandingan, peringkat terbaru timnas Malaysia naik satu tingkat ke posisi 153 dunia.

Soal hal tersebut, Cheng Hoe mengaku merasa senang karena timnya tidak bermain sepanjang tahun.

"Sebagai pelatih, jika rangking naik setelah kami bisa memanggil pemain ke pemusatan latihan dan bisa bermain di kompetisi, itu kepuasan. Tapi karena semua  kompetisi ditunda, tidak ada yang dirayakan," ujarnya.