Bicara soal Kecelakaannya, Romain Grosjean: seperti Melihat Maut

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 2 Desember 2020 | 09:50 WIB
Insiden pembalap Haas, Romain Grosjean pada sesi balapan F1 GP Bahrain 2020, Minggu (29/11/2020) (twitter.com/BBCSport)

Baca Juga: Lewis Hamilton: Jalannya Balapan F1 GP Bahrain Sangat Menguras Fisik

Ucapan Grosjean mengacu kepada kecelakaan yang menimpa pembalap legendaris F1, Niki Lauda, pada balapan F1 GP Jerman 1976 di Nuerburgring.

Mobilnya yang terbakar menyebabkan Lauda mengalami luka bakar dan keracunan asap.

Selain kecelakaan Lauda, hal lain yang membuat Grosjean bertekad selamat adalah keluarganya.

Baca Juga: Lewis Hamilton: Kecelakaan Romain Grosjean Bukti F1 Masih Berbahaya

"Demi anak-anak saya, saya harus keluar dari mobil ini. Tangan saya menyentuh api dan bisa merasakan sasis mobil terbakar," ucap bapak dua anak tersebut.

"Saya keluar dari mobil dan merasakan seseorang menarik baju saya. Ketika itulah saya tahu saya selamat," kata Grosjean melanjutkan.

Grosjean juga tak menampik ia akan butuh evaluasi psikologis untuk mengatasi trauma yang muncul dari kecelakaannya.

"Menurut saya akan ada evaluasi psikologis karena saya seperti melihat maut. Itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan bahkan oleh film Hollywood," ucapnya.

"Kecelakaan tersebut adalah yang terparah dalam hidup saya," ujar dia.