"Kami memiliki program di dua pekan pertama bagi pemain dengan dasar latihan aerobik."
"Itu membuat detak jantung pemain tidak terlalu tinggi. Kami memulai dengan 110 denyut per menit, lalu diharapkan setelah dua pekan mencapai angka sekitar 150," imbuhnya.
Pada pekan kedua, para pemain Persib akan diberikan menu latihan anaerobik yang berguna untuk meningkatkan pacu jantung mereka.
Menurut Robert, denyut jantung anak asuhnya diharapkan bisa mencapai zona maksimal saat menjalani latihan pekan kedua.
Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions, Ronaldo dan Messi Tak Masuk Hitungan
Skuad Maung Bandung juga diwajibkan untuk mencatat denyut jantung permenit dan menyerahkan kepada tim pelatih, supaya evaluasi dapat berjalan efektif.
"Di sepuluh hari terakhir sebelum kami kembali berlatih bersama, kami akan menekankan pada latihan kekuatan. Pemain harus mengikuti video yang kami kirim," ungkap Robert.
"Dan ketika kami kembali pada 4 Januari, kurang lebih setiap pemain ada di level yang sama dalam hal aerobik, anaerobik dan kekuatan. Itu rencana latihan tim kami," tegas dia.
Robert Alberts sendiri telah berencana untuk mengumpulkan para pemainnya kembali pada 4 Januari 2021.
Hal itu dimaksudkan sebagai persiapan untuk menghadapi lanjutan Liga 1 2020 yang rencananya akan digelar pada Februari 2021.
Robert pun berharap para pemainnya berada dalam kondisi fisik yang ideal sebelum memulai latihan bersama.