Ayah Jorge Lorenzo Berharap Marc Marquez Tak Senasib dengan Legenda MotoGP yang Pensiun Dini

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 16 Desember 2020 | 13:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, berharap agar Marc Marquez bisa kembali pulih dari cedera patah tulang yang dideritanya.

Marc Marquez tengah bergumul dengan cedera tulang humerus yang membuatnya menepi selama hampir semusim dari MotoGP.

Marc Marquez sudah menjalani operasi sebanyak tiga kali semenjak mengalami kecelakaan serius pada balapan pembuka MotoGP 2020.

The Baby Alien kini menjalani terapi antibiotik di kediamannya sembari memulihkan diri agar kembali ke kondisi fisik terbaiknya.

Baca Juga: Valentino Rossi Blak-blakan, Insinyur Yamaha Cuma 'Mendengar' Bukan Mengerjakan

Marquez telah menyatakan diri akan kembali membalap MotoGP pada 2021 walau di satu sisi ingin mengembalikan lengannya ke kondisi semula.

Akan tetapi, kondisi cedera yang cenderung ditutup-tutupi membuat spekulasi tentang masa depan Marquez sebagai pembalap terus berkembang.

Rumor soal pembalap pengganti di Repsol Honda bahkan beredar setelah Marquez diragukan tampil pada beberapa balapan pertama MotoGP 2021.

Terlepas dari spekulasi yang berkembang, pembalap berusia 27 tahun itu diharapkan bisa kembali pulih seperti sedia kala.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Beri 2 Opsi Pengganti Marc Marquez pada MotoGP 2021

Chicho Lorenzo yang notabene merupakan ayah dari rival Marc Marquez ikut berharap agar pemenang delapan gelar juara dunia itu bisa berlomba selama mungkin.

Dilansir dari Motosan, Lorenzo Sr. berharap Marquez tidak bernasib sama dengan legenda MotoGP, Freddie Spencer, yang pensiun di usia muda yaitu 27 tahun.

"Semoga cedera Marquez bisa segera sembuh dan dia tidak mengalami nasib seperti Freddie Spencer, pembalap juara yang pensiun pada momen terbaiknya," ujar Lorenzo.

Freddie Spencer pensiun dari dunia balap setelah mengalami berbagai cedera. Radang tendon pada pergelangan tangan kanan menjadi masalah utama Spencer.

Baca Juga: Monopoli Arus Pembalap Baru, Ducati Harapkan Kesukesan pada MotoGP

Ironisnya, cedera tersebut muncul setelah pembalap asal Negeri Paman Sam itu memutuskan turun di dua kategori sekaligus, yaitu 250cc dan 500cc, pada 1985.

Gelar juara dari dua kategori teratas harus dibayar mahal oleh Spencer karena memengaruhi kondisi pergelangan tangannya.

Keinginan besar untuk menang yang tidak sejalan dengan kondisi tubuhnya akhirnya membuat Spencer memilih pensiun pada 1988, di usia yang masih muda.

Fast Freddie sempat memutuskan kembali pada 1989 dan 1993 namun tidak pernah kembali ke level terbaiknya.

Baca Juga: Membedah Potensi Koalisi Pabrikan dan Tim Satelit pada MotoGP 2022