Alasan Dana White Tetap Jalankan Bisnis UFC di Tengah Pandemi COVID-19

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 19 Desember 2020 | 08:40 WIB
Presiden UFC, Dana White. (TWITTER.COM/BLEACHERREPORT)

BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, mempunyai alasan tetap menjalankan bisnisnya selama pandemi COVID-19.

Pandemi virus corona yang menyebar di seluruh dunia membuat banyak perlombaan olahraga terbengkalai.

Salah satu contoh nyata terkait banyaknya mangkrak sebuah kompetisi adalah bulu tangkis.

Nasib olahraga banyak mengalami penundaan, banyak ajang terbesar yang sukses diselenggarakan selama pandemi COVID-19 adalah All England 2020.

Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa Dihujat karena Pilihannya di The Best FIFA Football Awards 2020

Melihat banyaknya perlombaan di dunia memutuskan untuk rehat sejenak, UFC tetap jalan terus.

UFC merupakan salah satu pendahulu ajang olahraga yang berhasil tampil di tengah pandemi.

Promosi MMA asal Amerika Serikat itu selama pandemi selalu mengadakan pertarungan tanpa dihadiri penonton.

Mereka menggelar pertarungan UFC dengan mencari tempat yang dirasa aman, sehingga venue lokasi duel menjadi terbatas seperti UFC Apex (Las Vegas) dan Fight Island (Abu Dhabi).

Baca Juga: Bos Red Bull Racing Akui Sulit Abaikan Performa Kece Sergio Perez

Sebagai salah satu pendahulu yang berani mengadakan acara olahraga, Dana White mempunyai alasan tetap menjalankan bisnis UFC.

"Jika saya memutuskan untuk melupakannya, kami tidak akan pergi, kami hanya akan duduk diam seperti yang dilakukan bisnis lain," ucap White kepada BT Sport

"Saya mungkin harus memberhentikan mungkin sekitar 50 persen atau lebih staf saya. Anda akan memotong setengah gaji jajaran eksekutif atau lebih."

"Lalu ada hampir 200 juta dolar AS (Rp 2,8 triliun) yang tidak akan dibayarkan kepada para petarung dan daftarnya bertambah," kata White dilansir BolaSport.com dari MMA Mania.

Baca Juga: Direkrut Red Bull Racing, Sergio Perez Bangga Bukan Kepalang

White percaya bahwa berhenti berbisnis di tengah pandemi bukan sebuah solusi bagi sektor ekonomi.

Pria 51 tahun itu tidak ingin melihat banyak korban akibat pandemi virus corona, terutama di bagian pendapatan.

"Tidak ada yang diberhentikan, tidak ada gaji yang dipangkas, dan kemudian Anda melihat para petarung, setiap kontrak harus dihormati," tutur White.

"Berhenti bukanlah solusi. Saya terpesona oleh betapa banyak orang yang mau berhenti begitu saja. Menarik bagi saya," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Update Daftar Pembalap F1 2021 - Sergio Perez 'Kudeta' Alexander Albon