Dikaitkan dengan Gresini hingga VR46, Ini Kalimat Bos Suzuki soal Wacana Tim Satelit di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 22 Desember 2020 | 21:40 WIB
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (kiri), merayakan gelar juara dunia yang diraih pembalapnya, Joan Mir (kanan), setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020. (WWW.SUZUKI-RACING.COM)

Satu-satunya informasi yang bisa diberikan Davide Brivio adalah tenggat waktu untuk memutuskan apakah Suzuki akan menurunkan tim satelit atau tidak.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport, Brivo menyebut bahwa keputusan perihal tim satelit akan datang paling lambat pada bulan April.

"Targetnya [untuk memiliki tim satelit]  adalah 2022, kami harus memutuskan lebih awal, menurut saya sebelum Maret, April paling lambat," ujar Brivio.

"Jika tidak, kami tidak memiliki waktu untuk mempersiapkannya. Ini masih dalam proses dan kami belum membuat keputusan."

Baca Juga: Persiapan Valentino Rossi Agar Tidak Telat Panas pada MotoGP 2021

Brivio menyebut bahwa desakan akan keberadaan tim satelit sudah muncul dari kalangan insinyur Suzuki. Potensi data yang lebih banyak menjadi alasannya.

"Di atas trek kami merasa kami memerlukan lebih banyak informasi dan dua pembalap di situasi yang sama itu tidak cukup," tutur Brivio.

"Lebih-lebih, ketika menghadapi cuaca yang tidak menentu di mana hanya ada sedikit sesi di lintasan kering. Lebih banyak pembalap artinya lebih banyak informasi."

"Sebagai tim pabrikan kami menginginkan lebih banyak data dan pertukaran informasi. Namun, proyek ini harus mendapat persetujuan dari manajemen dan ini sedang dikerjakan."

Baca Juga: Bos Yamaha Pede Telah Buat Keputusan Tepat dengan Depak Jorge Lorenzo