BOLASPORT.COM - Pelatih PSPS Riau yang juga oramg Malaysia, Raja Isa, menerima pinangan klub asal Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KC.
Di sana, ia akan satu tim dengan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Persib Bandung, yakni Christian Bekamenga.
Seperti diketahui, Christian Bekamenga pernah menjadi penyerang Persib Bandung pada tahun 2007/2008.
Selama berbaju Persib Bandung, dari 20 laga yang dijalaninya, pemaon asal Kamerun untuk sukses membuak 17 gol.
Baca Juga: Bali United Berhasil Amankan Satu Pemain Jebolan Liga Champions
Tentu catatan tersebut terbilang sangat bagus untuk pemain yang menulai debutnya di klub barunya itu.
Namun karena rasa kecewa dengan manajemen Persib Bandung yang melepas teman dekatnya, Nyeck Nyobe, akhirnya ia memiluh hengkang.
Tidak tanggung-tanggung, Christian Bekamenga memilih hengkang ke Liga Perancis bersama Nantes.
Untuk Raja Isa sendiri, ia merupakan pelatih Malaysia yang malang melintang di persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Harapan Pemain Persija Jakarta dalam Rayakan Natal Tahun Ini
Sudah sejak 2007 ia melatih klub di Indonesia hingga terakhir kemarin tahun 2019.
Menurut Raja Isa, ia dikontrak selama satu musim oleh Muktijoddha Sangsad KC.
Pelatih berusia 54 tahun itu sudah menentukan tanggal keberangkatannya ke Bangladesh.
“Benar, saya sudah deal dengan klub Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KC. Saya diikat kontrak selama semusim. Saya akan berangkat pada 27 Disember ini,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Vocketfc, Sabtu (26/12/2020).
Baca Juga: Terungkap, Jawaban Wiljan Pluim Soal Masa Depannya di PSM Makassar
Keputusannya untuk pindah ke Bangladesh diakibatkan karena tidak jelasnya kompetisi di Indonesia.
Raja Isa juga menjelaskan bahwa pihaknya dengan PSPS Riau tidak ada masalah.
Bahkan manajemen PSPS Riau mendukung keputusannya.
"Pengurus PSPS mendukung pilihan saya. Sebab keadaan liga Indonesia sekarang belum jelas. Saya dan pihak pengurus PSPS tidak ada masalah,” ujarnya.
Baca Juga: 3 Mantan Pemain Liga 1 di Johor Darul Takzim, Satu Nama Pilar Timnas Indonesia