Pernah Dicoret Shin Tae-yong, Eks Pilar Timnas U-19 Indonesia Ini Ungkap Harapannya di 2021

By Alif Mardiansyah - Kamis, 31 Desember 2020 | 18:30 WIB
Pemain timnas U-19 Indonesia saat sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. (Media PSSI)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas U-19 Indonesia yang sempat didepak oleh Shin Tae-yong, Mochamad Yudha Febrian, mengungkapkan harapannya di tahun 2021.

Seperti diketahui, Mochamad Yudha Febrian pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dengan pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong sempat memulangkan Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano dari timnas U-19 Indonesia pada 23 November 2020.

Mochamad Yudha Febrian serta Serdy Ephy Fano dicoret oleh Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia karena terbukti melakukan tindakan indisipliner.

Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, sempat membeberkan gambaran yang menjadi alasan pencoretan kedua pemain muda tersebut.

Nova menjelaskan kalau Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano sempat tidak disiplin dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta karena pernah balik ke hotel jam 3 pagi, tidak melakukan timbangan badan pada pagi hari, dan telat datang latihan pagi.

Oleh sebab itu, Shin Tae-yong pun tidak segan memberikan hukuman berupa pencoretan kepada Yudha serta Serdy dari timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: Media Asing Sebut 2 Mantan Pemain Persebaya Ini Gagal ke Malaysia

Setelah dicoret dari timnas U-19 Indonesia, bermunculan video viral yang menampilkan kedua pesepak bola tersebut sedang berada di tempat hiburan malam.

Hal ini pun membuat kondisi Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano semakin menarik perhatian publik.

Tidak sedikit warganet yang memberikan kritik keras kepada Yudha serta Serdy.

Baca Juga: Satu Ramalan Dahsyat Penyerang Persija Marko Simic di Tahun 2021

Alhasil, kedua mantan pemain timnas U-19 Indonesia tersebut mendapatkan hukuman dari klubnya masing-masing.

Pada 4 Desember 2020, Serdy Ephy Fano telah dipecat dari klubnya, Bhayangkara Solo FC.

Sementara itu, Mochamad Yudha Febrian mendapatkan hukuman dari Barito Putera yakni dirinya dikirim ke pesantren untuk mendapatkan pembinaan mendalam, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Reaksi Marco Motta setelah Persija Batal Tampil di Piala AFC 2021

Di penghujung tahun 2020, ternyata Yudha belum lama ini mengungkapkan harapannya di tahun 2021.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut berharap di tahun 2021 dapat mengubahnya menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Selain itu, Mochamad Yudha Febrian juga menyebut dirinya tidak akan menyerah dan selalu berdoa yang terbaik ke depannya.

Baca Juga: Komentar Bek Persija Marco Motta Soal Banyak Pemain Liga 1 yang Pamit

"Jangan pernah berhenti untuk berlatih, jangan pernah mengeluh, teruslah berusaha meraih masa depan, (dan) jangan pernah berhenti juga untuk berdoa," tulis Mochamad Yudha Febrian seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, 31 Desember 2020.

"Semoga di 2021 nanti bisa berubah lebih baik lagi dan diberikan selalu kesehatan dan lebih kuat lagi, aamiin".

"Nikmati, jalani, dan syukuri". 

INSTAGRAM/@FEBRIAN13YUDHAA
Mantan pemain timnas U-19 Indonesia, Mochamad Yudha Febrian, mengungkapkan harapannya di tahun 2021 nanti.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)