Jarang Dimainkan Ole Gunnar Solskjaer, Donny van de Beek Disarankan Lakukan Hal Ini

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 8 Januari 2021 | 19:00 WIB
Kebersamaan Ole Gunnar Solskjaer dan Donny van de Beek di tempat latihan Manchester United, Carrington. (TWITTER.COM/THEUTDJOURNAL)

BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Donny van de Beek, disarankan melakukan sesuatu kepada pelatih Ole Gunnar Solskjaer demi mengatasi problem jarang dimainkan. 

Donny van de Beek bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2020 dari Ajax Amsterdam.

Pemain berpaspor Belanda ini didatangkan Manchester United dengan biaya mencapai 40 juta paun (sekitar Rp764 miliar). 

Digadang-gadang akan menambah kekuatan lini tengah Man United saat melakoni musim 2020-2021, Van de Beek justru tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain yang banyak.

Baca Juga: Solskjaer: Van de Beek Tinggal Tunggu Waktu untuk Bersinar di Man United

Gelandang berusia 23 tahun ini baru tampil sebanyak 10 kali di Liga Inggris dengan 8 di antaranya diturunkan dari bangku cadangan. 

Secara total, dia baru merumput sebanyak 249 menit di kompetisi elite Negeri Ratu Elizabeth II ini. 

Eks striker Man United, Dimitar Berbatov, memberikan pendapatnya tentang kondisi pemain kelahiran Nijkerkerveen, Belanda itu. 

Menurut Berbatov, bukan tidak mungkin Van de Beek akan kehilangan kepercayaan diri dan kesabaran jika terus tak mendapatkan banyak menit bermain. 

Berbatov pun tak heran jika kemudian Van de Beek memutuskan untuk hengkang dari Old Trafford. 

Baca Juga: Van de Beek Siap Tinggalkan Man United jika Tak Dimainkan di Derbi Manchester

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Donny van de Beek," kata Berbatov, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.

"Saya katakan sebelum dia menandatangani kontrak bahwa saya menyukainya sebagai pemain, dia hebat untuk Ajax dan tim nasionalnya."

"Akan tetapi, sekarang dia tidak bisa bermain di Man United. Saya tidak menonton sesi latihan dan sedikit waktu yang dia miliki di lapangan tidak cukup untuk menilai dia."

"Dia membutuhkan serangkaian pertandingan berturut-turut untuk memberinya kepercayaan diri."

"Saya dapat melihat bahwa kepercayaan dirinya saat ini tidak tinggi, dan itu normal karena ketika Anda tidak bermain, Anda mulai menghukum diri sendiri dan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri."

Baca Juga: Lagi, Donny van de Beek Dinilai Salah Gabung Manchester United

"Saya tidak akan terkejut jika dia mulai mencari jalan keluar dan tidak ada yang akan menyalahkannya. Ada yang tidak berfungsi," ucapnya menambahkan. 

Berbatov juga menilai bahwa Van de Beek kalah saing dengan Bruno Fernandes, Paul Pogba, Scott McTominay, dan Fred di lini tengah Man United. 

Namun, dia mengatakan bahwa ada satu cara yang bisa dilakukan Van de Beek demi mengatasi problem tentang kurangnya waktu bermain. 

Sosok yang pernah mempersembahkan 3 gelar Liga Inggris untuk Setan Merah ini menyarankan Van de Beek untuk berbicara dan bertanya pada pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer. 

Dengan bertanya, sang pemain dapat mengetahui apa yang terjadi dan apa yang perlu diperbaikinya. 

"Saat ini Bruno Fernandes, Paul Pogba, Scott McTominay dan Fred semuanya lebih jadi pilihan, dilihat dari jumlah waktu permainan yang dia dapatkan," tutur Berbatov.

TWITTER.COM/MANUTDNEWSONLY
Dua gelandang Manchester United, Scott McTominay dan Donny van de Beek.

"Apakah semua pemain ini lebih baik darinya? Saya tidak berpikir demikian, setiap orang berbeda dan setiap orang dapat membawa kualitas yang berbeda ke dalam permainan. Itulah mengapa saya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi."

"Saya masih berpikir dia bisa membantu tim. Menit-menit yang didapatnya tidak cukup untuk membangun kepercayaan dirinya dan mengintegrasikannya ke dalam tim dan membiasakan diri dengan Liga Inggris."

"Terkadang Anda bisa berada di depan pemain lain hanya berdasarkan nama dan reputasi Anda, terkadang inilah yang tidak adil dalam sepak bola."

"Dia seharusnya menggedor pintu pelatih dan bertanya, apa yang terjadi? dia seharusnya bertanya mengapa dia tidak bermain dan apa yang bisa dia lakukan untuk memperbaiki situasinya. "

"Kemudian tergantung dari jawaban apa yang didapatnya, dia bisa mengevaluasi dan melakukan apa yang perlu."

"Dia baru berusia 23 tahun, jadi dia memiliki banyak kesibukan dalam dirinya dan dia tidak ingin membuang waktu."

"Ini adalah situasi yang tidak menyenangkan bagi pemain dan mudah-mudahan segera diselesaikan," ujarnya mengakhiri.