Ini Ekspektasi BWF Usai Mundurnya China, Jepang, dan Marcus/Kevin dari Leg Asia

By Delia Mustikasari - Jumat, 8 Januari 2021 | 19:10 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil pada turnamen simulasi Piala Thomas 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (1/9/2020) (BADMINTON INDONESIA)

Baca Juga: BWF Konfirmasi 8 Pebulu Tangkis Indonesia yang Terlibat Kasus Judi Ilegal

"Ada banyak pembelajaran yang bisa kita gunakan dari turnamen ini. Setiap negara, bagaimanapun, berbeda. Akan ada standar minimum yang berbeda dan otoritas kesehatan yang berbeda akan memiliki persyaratan yang berbeda untuk diikuti," tutur Lund.

"Kami akan mengambil dari ini semua pembelajaran yang mungkin untuk klaster turnamen kami berikutnya sehingga pengaturan dapat mengatasi dampak COVID-19."

Selesainya BWF World Tour Finals  akan menutup musim 2020. BWF berencana untuk menyatukan turnamen dengan cara yang berbeda.

"Ada kluster yang direncanakan di Indonesia dan kami berharap dapat lebih mudah diakses oleh para pemain agar dapat lebih mudah melakukan perjalanan ke turnamen semacam itu," tutur Lund.

"Kami telah belajar banyak dalam enam bulan terakhir tentang kompetisi pementasan. Kami berharap COVID-19 menghilang saat vaksin masuk."

Baca Juga: BWF Puji Persiapan Unik Thailand dalam Protokol Kesehatan Covid-19 Jelang Leg Asia