Dibanding Pemain Keturunan Indonesia di Leeds United, Harga Pasar Elkan Baggott Tidak Ada Apa-apanya

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 14 Januari 2021 | 06:30 WIB
Aksi Elkan Baggott saat membela Ipswich Town U-18 kontra Southend United, Selasa (3/11/2020). (eadt.co.uk/Ross Halls)

BOLASPORT.COM - Harga pasar pemain tmnas U-19 Indonesia, Elkan Baggott, hanya seperdelapan dari harga pasar pemain keturunan Indonesia lainnya di Leeds United.

Nama Elkan Baggott tengah melambung dalam bursa transfer di Liga Inggris.

Pemain timnas U-19 Indonesia itu dikabarkan tengah menjadi incaran serius dari dua klub Liga Inggris, yakni Leeds United dan West Ham United.

Kabar transfer yang mengelilingi Baggott bermula sejak sisa waktu kontraknya di Ipswich Town diketahui akan berakhir enam bulan lagi.

Baca Juga: Dana White Sebut Calon Raja Kelas Ringan Baru Andai Gagal Bujuk Khabib Tampil Lagi

Sebelumnya sempat ada juga rumor yang mengatakan bahwa Manchester United dan Everton juga menginginkan jasa pemain 18 tahun tersebut.

Namun tampaknya kedua raksasa Liga Premier itu urung terlibat dalam perburuan jasa Elkan Baggott.

Keseriusan Leeds United dan West Ham untuk mendapatkan Elkan Baggott diberitakan oleh Football Insider.

Menurut media tersebut, Leeds United dan West Ham rela merogoh koceknya hingga 300 ribu pounds atau sekitar Rp 5,7 miliar untuk memboyong Baggott.

Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Kalah, Anders Antonsen Akui Hebatnya Pemain Non-Unggulan Malaysia Ini

Jumlah itu menjadi kompensasi yang mesti dibayarkan kedua klub kepada akademi Ipswich jika ingin mendatangkan Baggott pada bursa transfer musim ini.

Football Insider menilai bahwa harga tersebut terhitung murah bagi seorang bek muda yang penuh potensial.

Secara khusus untuk Leeds United, harga itu cocok dengan bajet tim karena baru saja mendatangkan bek tengah senior seharga 30 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2020.

Ditambah lagi Leeds United saat ini masih kebobolan banyak gol saat mengarungi Liga Premier.

Baca Juga: Mengenang Aksi Konyol Striker Persija Marko Simic di Malaysia

TWITTER
Pascal Struijk mengawal Mohamed Salah dalam laga Liverpool vs Leeds United, Sabtu (12/9/2020) di Anfield.

Bila dibandingkan dengan pemain keturunan Indonesia lainnya di Leeds United, Pascal Struijk, harga pasar Elkan Baggott memang jauh berada di bawah.

Saat ini, harga pasar Elkan Baggott hanya seperdelapan dari harga pasar Pascal Struijk.

Dilansir Bolasport.com dari situs Transfermarkt, harga pasar Pascal Struijk telah mencapai 2,5 juta euro atau sekitar Rp 42,9 miliar.

Jumlah itu meningkat drastis dalam waktu sekitar empat bulan saja sejak Struijk menandatangani kontrak dengan The Peacocks pada Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Liverpool Vs Manchester United - Nemanja Matic Sesumbar Bisa Bikin The Reds Nangis

Bila membandingkan dengan harga pasar Pascal Struijk ketika baru bergabung dengan Leeds United, harga pasar Elkan Baggott juga masih kalah.

Saat pertama kali menjadi bagian Leeds United, harga pasar pemain berdarah Belanda-Indonesia itu sudah menyentuh 750 ribu euro atau sekitar Rp 12 miliar.

Di sisi lain, Leeds United sempat mendapat ancaman dari mantan pemain timnas Inggris, Darren Bent, agar tidak mendekati Baggott.

Bent yang juga merupakan mantan pemain Ipswich Town itu lebih ingin agar Baggott bisa bertahan di klub yang membesarkan namanya.

Baca Juga: Soal Insiden Piza Terbang ke Wajah Ferguson usai Kekalahan Arsenal, Wenger Sebut Itu Kesalahan Man United

Kendati di satu sisi Bent paham betul alasan Baggott diminati oleh beberapa klub Liga Premier.

"Pertama-tama, Leeds Anda jangan dekat-dekat dengan youngster Ipswcih Town saya, tinggalkan saja dia," kata Bent sambil bercanda, seperti dikutip Bolasport.com dari East Anglian Daily Times.

"Leeds sejujurnya mengidentifikasi Elkan sebagai pemain muda yang masih bisa berkembang lebih baik jadi saya mengerti itu."

"Dia membaca permainan dengan baik, untuk pemain muda maka itu sangat baik. Dia juga sangat nyaman berada di posisinya," tambahnya.

Menurut Transfermarkt, kontrak Elkan Baggott di Ipswich Town tersisa 6 bulan lagi atau akan habis pada 30 Juni 2021.