Dibanding Pemain Keturunan Indonesia di Leeds United, Harga Pasar Elkan Baggott Tidak Ada Apa-apanya

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 14 Januari 2021 | 06:30 WIB
Aksi Elkan Baggott saat membela Ipswich Town U-18 kontra Southend United, Selasa (3/11/2020). (eadt.co.uk/Ross Halls)

Bila membandingkan dengan harga pasar Pascal Struijk ketika baru bergabung dengan Leeds United, harga pasar Elkan Baggott juga masih kalah.

Saat pertama kali menjadi bagian Leeds United, harga pasar pemain berdarah Belanda-Indonesia itu sudah menyentuh 750 ribu euro atau sekitar Rp 12 miliar.

Di sisi lain, Leeds United sempat mendapat ancaman dari mantan pemain timnas Inggris, Darren Bent, agar tidak mendekati Baggott.

Bent yang juga merupakan mantan pemain Ipswich Town itu lebih ingin agar Baggott bisa bertahan di klub yang membesarkan namanya.

Baca Juga: Soal Insiden Piza Terbang ke Wajah Ferguson usai Kekalahan Arsenal, Wenger Sebut Itu Kesalahan Man United

Kendati di satu sisi Bent paham betul alasan Baggott diminati oleh beberapa klub Liga Premier.

"Pertama-tama, Leeds Anda jangan dekat-dekat dengan youngster Ipswcih Town saya, tinggalkan saja dia," kata Bent sambil bercanda, seperti dikutip Bolasport.com dari East Anglian Daily Times.

"Leeds sejujurnya mengidentifikasi Elkan sebagai pemain muda yang masih bisa berkembang lebih baik jadi saya mengerti itu."

"Dia membaca permainan dengan baik, untuk pemain muda maka itu sangat baik. Dia juga sangat nyaman berada di posisinya," tambahnya.

Menurut Transfermarkt, kontrak Elkan Baggott di Ipswich Town tersisa 6 bulan lagi atau akan habis pada 30 Juni 2021.