Hal senada turut diungkapkan oleh Kepala Development Center PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo.
Guntur menilai bahwa latihan perdana akademi PSS Sleman menjadi bukti keseriusan skuad Elja untuk membina talenta-talenta muda di sekitaran Sleman dan Yogyakarta.
Harapannya, para pemain tersebut dapat memberi sumbangan besar bagi sepakbola Indonesia di masa depan.
“Lewat latihan perdana ini kami ingin mendiferensiasi produk seperti pengenalan latihan baru, pengenalan dasar bagaimana bermain sepakbola."
Baca Juga: Capai Kesepakatan Pribadi, Eks Bomber Juventus Bakal Merapat ke AC Milan
"Juga sekaligus merupakan masa transisi bagi sebagian besar pemain yang baru dari SSB,” jelas Guntur Cahyo Utomo.
Latihan perdana itu juga mendapat sambutan apik dari masyarakat di sekitar Sleman.
Lukman, orang tua Rafid yang menjadi kiper di akademi PSS Sleman, mengaku sudah lama menantikan latihan tersebut.
Lukman juga berharap supaya anaknya bisa mendapat tambahan wawasan dan jam terbang sebelum benar-benar berkarier sebagai pesepakbola profesional.
Baca Juga: Elkan Baggott Diprediksi Masuk Rencana Jangka Panjang yang Disiapkan David Moyes di West Ham