Sohib Cristiano Ronaldo Bongkar Sisi Brutal di Ruang Ganti Real Madrid

By Ade Jayadireja - Sabtu, 16 Januari 2021 | 19:25 WIB
Cristiano Ronaldo saat terlibat kekalahan dalam laga el clasico antara Barcelona vs Real Madrid pada 2010. (TWITTER.COM/FOOTBALLLARENA)

BOLASPORT.COM - Sahabat Cristiano Ronaldo di timnas Portugal, Pepe, mengungkapkan momen-momen sulit semasa awal karier bersama Real Madrid.

Kisah Pepe di Real Madrid dimulai pada 2007 setelah dirinya dibeli dari Porto.

Transfer bek kelahiran Brasil itu menghabiskan ongkos 30 juta euro atau sekitar Rp 509 miliar.

Gabung ke klub raksasa macam Madrid, dia dibuat kaget oleh persaingan keras di antara pemain.

Brutal, demikianlah Pepe menggambarkan 'adu sikut' para anggota Real Madrid demi mendapatkan tempat di tim utama.

Baca Juga: Juergen Klopp: Thiago Main Lawan Manchester United? Kita Lihat Saja

TWITTER.COM/RMADRIDHOME
Perseteruan Pepe dan Lionel Messi dalam duel Real Madrid versus Barcelona pada final Copa del Rey, 19 Januari 2012.

"Ada tekanan yang brutal," tutur Pepe seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Kalau Anda menang, semua hal bakal berjalan baik. Anda tetap berada di tim. Jika kalah, Anda keluar. Orang lain menunggu untuk menggantikan Anda."

"Jika Anda tidak tampil bagus, pemain lain ingin memberikan tekanan kepada Anda. Jadi, Anda harus selalu bermain maksimal," kata pemain berusia 37 tahun itu.