Sepak Bola Tak Masuk Prioritas Vaksin Covid-19, Begini Kata PT LIB

By Wila Wildayanti - Minggu, 17 Januari 2021 | 21:45 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sedang wawancara eksklusif dengan BolaSport.com pada 19 November 2020 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) ikut buka suara terkait kabar Cabang Olahraga (Cabor) sepak bola tak masuk dalam prioritas penerima vaksin Covid-19 negara.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendata sebanyak 17 cabor yang akan mendapat vaksin Covid-19 dari pemerintah dan cabor tersebut tak termasuk sepak bola.

Padahal sebelumnya PT LIB mengungkapkan harapannya agar sepak bola bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang akan mendapat vaksin dari pemerintah.

Apabila sepak bola mendapat bantuan vaksin, tentu saja Liga 1 dan Liga 2 diharapkan bisa masuk dalam bagian tersebut.

Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Dikontrak FC Utrecht, Bagus Kahfi Ucapkan Selamat

Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan ke PSSI dan federasi yang mengajukan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"PSSI sedang berusaha mengajukan ke Kemenkes untuk mendapatkan vaksin Covid-19 untuk timnas Indonesia, dan juga untuk Liga 1, 2, dan 3," kata Hadian kepada BolaSport.com, Minggu (17/1/2021).

Hadian pun mengungkapkan harapannya, semoga pengajuan vaksin Covid-19 itu bisa segera direspon dengan baik, sehingga kompetisi bisa kembali bergulir.

"Kami berharap mudah-mudahan segera ada respon positif terkait vaksin tersebut," ucapnya.

Selain itu, Hadian juga mengungkapkan bahwa PT LIB masih menghitung-hitung kebutuhan vaksin yang harus dilakukan untuk klub Liga 1 dan Liga 2.

Sebab hal ini belum masuk dalam diskusi dengan klub-klub dalam pertemuan sebelumnya, Jumat, 15 Januari lalu.

"Tidak ada diskusi soal vaksin pada pertemuan sebelumnya. Dan ini kami masih hitung-hitung lagi secara detailnya seperti apa," ujar Hadian.

Apabila PSSI mendapatkan vaksin dari Kemenkes, nantinya PT LIB akan mengakomodir untuk penerima vaksin Liga 1 dan Liga 2.

Sementara untuk Liga 3 akan diberikan kepada Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov).

"Untuk vaksin pastinya Liga 1 dan Liga 2 karena Liga 3 kan bukan lagi di LIB melainkan di Asprov," tuturnya.

Sementara itu, apabila nantinya tak dapat bantuan vaksin dari pemerintah, PT LIB pun siap membeli secara mandiri untuk semua peserta Liga 1 dan Liga 2.

Baca Juga: Kiper Timnas Vietnam Digugat dan Dilaporkan ke FIFA

"Jikalau harus melakukan vaksin masndiri pun LIB siap," kata mantan Direktur Utama PT LAPI Divusi.

Dengan adanya vaksin Covid-19 ini pun diharapkan bisa secepatnya digunakan, sehingga nantinya kompetisi bisa kembali bergulir.

Sampai saat ini kompetisi sepak bola di Indonesia sudah dihentikan selama 10 bulan, sehingga kabar adanya vaksin menjadi angin segar.

Sementara itu, saat ini PT LIB masih menunggu keputusan PSSI terkait nasib Liga 1 yang akan diputuskan pada 20 Januari mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)