Namun, Aji tak ingin memaksakan keadaan, walaupun ia berharap akan ada turnamen dibeberapa zona seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, tahun-tahun sebelumnya sebelum kompetisi dimulai selalu ada turnamen yang digelar oleh daerah-daerah sebagai bentuk pemanasan untuk tim.
Bahkan menurut Aji dengan adanya turnamen pun bisa melihat kondisi para pemain nantinya, apalagi sudah 10 bulan anak asuhnya tak menjalani kompetisi.
"Tapi menurut saya itu tidak menjadi suatu kewajiban, tapi kalau memang memungkinkan untuk menggelar turnamen ya monggo, kalau tidak mungkin di zona masing-masing ada turnamen," ucapnya.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti di Jawa Timur itu ada Piala Gubernur, dan di tempat lain ada juga. Itu bagus untuk pemanasan tim saja. Jadi saya rasa sangat bagus kalau ada turnamen sebelum kompetisi," tuturnya.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu juga menegaskan bahwa ia memaklumi betul apabila memang nantinya tak bisa menggelar turnamen.
Sebab sampai saat ini PSSI dan PT LIB juga masih berjuang untuk mendapatkan izin dari kepolisian.
"Disituasi seperti saat ini dan perizinan juga sulit, tentu kami akan memahami dan tak ada masalah jika tak ada turnamen," ujar pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Baca Juga: Usai Bantu Anthony, Pemain Denmark Minta Fan Indonesia Maafkan Dosa Masa Lalunya
Tetapi apabila dirasa tak ada turnamen, klub-klub juga bisa menggelar uji coba antar klub secara tertutup nantinya.
Tak hanya itu, game internal juga bisa menjadi solusi terbaik disituasi saat ini menurut Aji Santoso.
Sementara itu, saat ini PT LIB masih merancang Liga 1 2021 kapan waktu ideal kompetisi bisa dimulai.
Namun beberapa kldan beberapa klub telah menyarankan agar kompetisi Liga 1 2021 bisa dimulai setelah lebaran, perkiraan waktu Mei dan Juni 2021.