Liga Tanpa Degradasi Dinilai Akan Mengundang Mafia Sepak Bola

By Arif Setiawan - Sabtu, 23 Januari 2021 | 23:30 WIB
Persela Lamongan vs PSIS Semarang dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (7/3/2020). Dalam pertandingan tersebut PSIS Semarang berhasil menaklukkan tuan rumah 2-3. (TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO)

"Kalau saya pribadi, tergantung dari pemainnya, kalau aturan memang dari federasi," kata Rio, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

Baca Juga: UFC 257 - Trauma Kekalahan dari McGregor Bakal Sulitkan Poirier

"Tapi kalau pemain pasti pasang target buat dirinya sendiri, tapi kalau tanpa degradasi kurang greget lah, malah jadi lelucon,

"Menang ya tidak ada target, kalah ya wes ora popo (tidak apa-apa)," ujarnya.

Tak hanya sampai disitu, beberapa kekhawatiran juga dirasakan oleh Rio apabila degradasi ditiadakan.

Rio takut keputusan tersebut bakal mendatangkan mafia sepak bola.

Baca Juga: Inter Milan Telat Setor Cicilan, Achraf Hakimi Ditarik Lagi Real Madrid

Dengan tak adanya target, menurut Rio tim bakal berpeluang dapatkan godaan tawaran pengaturan skor.

Maka dari itu, Rio menegaskan bahwa kurang setuju dengan rencana penghapusan degradasi.

irwanfebri
M Rio Saputra