Liga Tanpa Degradasi Dinilai Akan Mengundang Mafia Sepak Bola

By Arif Setiawan - Sabtu, 23 Januari 2021 | 23:30 WIB
Persela Lamongan vs PSIS Semarang dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (7/3/2020). Dalam pertandingan tersebut PSIS Semarang berhasil menaklukkan tuan rumah 2-3. (TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO)

BOLASPORT.COM - Pemain PSIS Semarang, Muhammad Rio Saputro komentari wacana penghapusan degradasi untuk Liga 1 2021.

Wacana tersebut muncul dalam rapat yang dilaksanakan PT LIB dengan wakil klub Liga 1 2020.

Dalam rapat yang terlaksana pada 15 Januari lalu ini, beberapa tim mengusulkan bahwa Liga 1 2021 tak memakai sistem degradasi.

Mendengar rencana itu, Muhammad Rio Saputro mengaku menyerahkan semua keputusan kepada PSSI dan PT LIB selaku operator liga.

Rio akan patuh bila memang nantinya Liga 1 2021 menghilangkan degradasi.

Baca Juga: Yakinkan Polri, PT LIB Gelar Simulasi Pertandingan Selama 10 Menit

Namun jika bisa memilih, pemain berposisi sebagai bek ini tak ingin degradasi dihilangkan.

Menurutnya tanpa degradasi jalannya kompetisi akan kurang menarik.

Pasalnya tim akan merasa aman karena tak adanya ancaman turun kasta, dan kalah pun bukan jadi sebuah masalah.

"Kalau saya pribadi, tergantung dari pemainnya, kalau aturan memang dari federasi," kata Rio, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

Baca Juga: UFC 257 - Trauma Kekalahan dari McGregor Bakal Sulitkan Poirier

"Tapi kalau pemain pasti pasang target buat dirinya sendiri, tapi kalau tanpa degradasi kurang greget lah, malah jadi lelucon,

"Menang ya tidak ada target, kalah ya wes ora popo (tidak apa-apa)," ujarnya.

Tak hanya sampai disitu, beberapa kekhawatiran juga dirasakan oleh Rio apabila degradasi ditiadakan.

Rio takut keputusan tersebut bakal mendatangkan mafia sepak bola.

Baca Juga: Inter Milan Telat Setor Cicilan, Achraf Hakimi Ditarik Lagi Real Madrid

Dengan tak adanya target, menurut Rio tim bakal berpeluang dapatkan godaan tawaran pengaturan skor.

Maka dari itu, Rio menegaskan bahwa kurang setuju dengan rencana penghapusan degradasi.

irwanfebri
M Rio Saputra

Terlebih di negara selain Indonesia tetap bisa menjalankan kompetisi sepak bolanya dengan sistem degradasi.

"Dan menurut saya kalau liga tidak ada degradasi berpotensi mengundang mafia masuk dalam kompetisi," ucap Rio.

Baca Juga: Di Depan Pemain Persija, Bek Persib Bandung Ingin Juara Liga 1

"Pengaturan skor pasti sangat rentan."

"Dan kalau dilihat usulan tanpa degradasi ini mungkin cuma kompetisi sepak bola kita, di Asia atau dunia pun tidak ada ya menurut saya lucu," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)