Frank Lampard Dipecat Chelsea, Pep Guardiola Ungkap Ngerinya Jadi Pelatih di Liga Inggris

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 26 Januari 2021 | 06:15 WIB
Pep Guardiola mengungkap betapa ngerinya jadi pelatih di Liga Inggris usai Frank Lampard dipecat oleh Chelsea. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

Bahkan, Guardiola menyebut pelatih tidak diberikan kesempatan untuk berinovasi soal proyek atau ide baru.

Pelatih asal Spanyol itu juga mengatakan pelatih tidak akan dipecat selama terus menang, meskipun tidak memiliki inovasi dan proyek baru.

"Manajer tua dan muda, di sini Anda harus menang," kata Guardiola.

"Orang-orang berbicara tentang proyek dan ide, tetapi itu tidak ada. Anda harus menang, jika tidak, Anda akan dipecat."

"Saya menghormati keputusan dari Chelsea, tentu saja, tetapi dukungan untuk Frank dan mudah-mudahan saya bisa melihatnya segera. Sehingga, saat lockdown akan selesai, saya bisa pergi ke restoran untuk menemuinya lagi."

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sebut Striker Manchester United Harus Tiru Cavani

twitter.com/BleacherReport
Mantan pemain bintang Liverpool, Michael Owen, menyebut keputusan Chelsea memecat Frank Lampard tak masuk akal.

"Dia ditunjuk di tim seperti Chelsea setelah pekerjaan bagus yang dia lakukan di Derby County, orang-orang ini pantas mendapatkannya."

"Namun, kami bergantung pada hasil, bukan cara kami bermain, bukan tentang filosofi atau hal-hal semacam ini atau proyek."

"Anda harus mendapatkan hasil. Jika tidak, Anda akan digantikan oleh manajer lain," tutur Guardiola melanjutkan.

Posisi Lampard di kursi kepelatihan Chelsea nantinya akan digantikan oleh mantan pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.

Baca Juga: Inikah Dua Orang yang Jadi Biang Keladi Frank Lampard Dipecat Chelsea?