Penyesalan Bos Petronas Yamaha SRT Selama Marc Marquez Absen Balapan

By Agung Kurniawan - Kamis, 28 Januari 2021 | 11:35 WIB
Marc Marquez bersama manajernya, Emilio Alzamora. Emilio Alzamora memiliki rekor unik setelah menjadi juara dunia GP125cc meski tak pernah menang. (TWITTER.COM/FANCLUBMM93)

BOLASPORT.COM - Manajer Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, membeberkan hal yang membuatnya menyesal setelah Marc Marquez tidak bisa membalap nyaris sepanjang MotoGP 2020.

Kejuaraan dunia MotoGP 2020 memang berhasil menghadirkan persaingan sengit, meski pada musim tersebut Marc Marquez tak bisa membela Repsol Honda karena mengalami kecelakaan fatal.

Kecelakaan yang dialami pada seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol, membuat Marquez mengalami patah tulang di lengan kanan.

Kondisi itu memaksa Marquez absen hingga akhir musim dan gagal mempertahankan gelar juara dunianya.

Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Honda Tak Pernah Menangi Balapan MotoGP 2020

Di sisi lain, absennya Marc Marquez pada musim lalu membuat para kompetitor, termasuk Petronas Yamaha SRT, jadi punya peluang lebih besar untuk memenangi balapan.

Namun, Petronas Yamaha SRT melalui dua pembalap mereka, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, gagal memanfaatkan ketidakadaan Marquez.

Hal itu pun menjadi sorotan tersendiri bagi Wilco Zeelenberg, khususnya terhadap performa Fabio Quartararo.

Pria berkebangsaan Belanda itu mengaku tak bisa berhenti menyesali kegagalan Quartararo memanfaatkan absennya Marquez pada musim lalu.

Baca Juga: Comeback Marc Marquez Sulit Tepat Waktu, tetapi Tak Ada Ruang bagi Andrea Dovizioso