Garuda Select III Gelar Tes Swab Covid-19, Ada yang Positif?

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 4 Februari 2021 | 23:50 WIB
Para pemain Garuda Select menikmati momen turunnya hujan salju. (programgarudaselect.com )

BOLASPORT.COM - Program Garuda Select jilid III baru saja mengagendakan tes swab PCR di kompleks Loughborough University.

Tes tersebut diikuti oleh seluruh pemain dan staf Garuda Select.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda suluruh dunia.

Baca Juga: Polri Beri Lampu Hijau soal Liga 1, Borneo FC Tak Ingin Terlena

Tes ini merupakan yang kedua kalinya setelah tes pertama yang dilakukan di Jakarta sebelum keberangkatan Desember lalu.

Direktur Sepakbola Garuda Select, Dennis Wise, mengatakan tes swab ini sudah menjadi prosedur yang bersifat wajib dijalani Rafli Asrul dkk.

Selain itu, tes ini juga memudahkan untuk memantau kondisi para pemain selama di Negeri Elizabeth.

“Setiap dua bulan kami melakukan tes swab kepada seluruh pemain dan staf. Jadi ada dokter yang datang langsung ke tempat kami untuk memeriksa,” kata Wise dikutip dari programgarudaselect.com.

“Hal ini sangat penting dalam situasi pandemi seperti ini. Memang rasanya tidak menyenangkan, tetapi ini adalah proses yang harus dijalani. Semoga kami semua tetap baik-baik saja,” harapnya.

Baca Juga: PT LIB Siapkan Satgas Covid-19 hingga Sempurnakan Prokes demi Liga 1

Sementara itu, para pemain menyambut antusias kegiatan tes swab tersebut.

Mereka menyadari betul kondisi saat ini memang menuntut untuk mengutamakan kesehatan.

“Selama masa pandemi, ini memang perlu dilakukan agar bisa tahu kondisi masing-masing,” kata Hokky Caraka.

"Menurut saya, tes ini penting karena kita harus selalu tahu kondisi kita agar tetap waspada di tengah pandemi seperti ini," kata Rafli.

"Kalau di hari-hari biasa semua pemain selalu menaati aturan-aturan yang diterapkan untuk menjaga jarak dan sebagainya,” imbuhnya.

Dari hasil tes yang telah dilakukan, seluruh pemain, staf dan pelatih dinyatakan negatif dari Covid-19.

Meski demikian, seluruh jajaran tim tetap diminta menjalankan protokol kesehatan yang sudah berlaku.