Melihat Hasil Franco Morbidelli, Yamaha Masih Sulit Kejar Konsistensi

By Agung Kurniawan - Jumat, 5 Februari 2021 | 14:20 WIB
Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo (twitter.com/sepangracing)

BOLASPORT.COM - Yamaha dinilai belum mampu memecahkan masalah terkait dengan konsistensi motor mereka berdasarkan hasil yang diraih Franco Morbidelli pada musim lalu.

Suasana berbeda akan dirasakan Franco Morbidelli pada MotoGP 2021, seiring dengan kehadiran sang mentor, Valentino Rossi, sebagai rekan setimnya di Petronas Yamaha SRT.

Musim lalu, Morbidelli berhasil membuat kejutan dengan menjadi runner-up dunia.

Dia cuma kalah dari pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.

Pencapaian Morbidelli itu terbilang mengejutkan karena dia cuma melaju di atas motor YZR-M1 versi tahun 2019, yang merupakan versi paling lawas di antara para rider Yamaha lainnya.

Baca Juga: 'Franco Morbidelli Sebenarnya Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2020'

Pembalap blasteran Italia-Brasil itu tampil solid dan sanggup menorehkan hasil lebih baik dibandingkan Valentino Rossi, Maverick Vinales, serta rekan setimnya pada musim lalu, Fabio Quartararo.

Anomali yang ada di dalam tubuh tim Yamaha inilah yang kemudian mengundang perhatian mantan pembalap MotoGP, Michael Laverty.

Di mata mantan pembalap Aprilia itu, Yamaha kini masih berjuang untuk mengatasi masalah yang mereka alami, khususnya pada aspek konsitensi kinerja motor.

"Yamaha itu menarik, jelas ketiga motor pabrikan yang ada di grid tahun ini berjuang dalam segi konsistensi," kata Michael Laverty, dinukil BolaSport.com dari Motosan.

"Malah Franco Morbidelli, dengan spesifikasi mesin 2019, yang akhirnya menjadi pembalap terbaik Yamaha di grid. Hal ini akan berlanjut dengan mesin dan sasis 2019," ucap dia lagi.

Baca Juga: Jadi Rekan Setim Valentino Rossi, Franco Morbidelli Lebih Santai

Meski mencatatkan hasil yang mengejutkan pada musim lalu, Franco Morbidelli dinilai tidak akan mendapatkan motor versi terbaru untuk mengarungi kejuaraan dunia MotoGP 2021.

Hal ini tak lepas dengan adanya regulasi pembekuan mesin yang masih berlaku untuk seluruh tim MotoGP hingga tahun 2022.

"Akan sulit bagi Franco Morbidelli untuk melanjutkannya tanpa mendapatkan paket komplet," kata Laverty.

"Saya tidak berpikir itu akan mungkin terjadi dengan pembekuan mesin saat ini bagi Franco Morbidelli untuk beralih ke motor 2020," ucap pria berusia 39 tahun itu menjelaskan.

Lebih lanjut, Michael Laverty menilai Morbidelli sudah merasa senang dengan paket motor yang dia miliki pada saat ini.

"Meskipun itu sama kuatnya seperti mesin yang lebih tua dan setelan mesin dari tahun sebelumnya, dia tampak cukup senang karena tak akan ada perubahan apa pun di sisi garasinya," tutur dia.

Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Pembalap Tercepat di Ranch Milik Valentino Rossi