Bagus Kahfi Tidak Gabung ke Jong Utrecht Tapi ke FC Utrech U-18, Ini Perbedaannya

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 7 Februari 2021 | 05:45 WIB
Bagus Kahfi resmi berseragam FC Utrecht (Dokumen FC Utrecht)

Jika ke depannya Bagus Kahfi bisa masuk ke Jong Utrecht, maka ia mempunyai kesempatan untuk melawan pemain-pemain profesional Belanda.

Kans untuk tampil di kasta teratas Liga Belanda bersama FC Utrecht juga terbuka lebar bagi pemain Jong Utrecht.

Regulasi di Liga Belanda menyebutkan ada maksimal dua pemain yang bisa bergabung ke FC Utrecht setelah mereka bermain di Jong Utrecht pada pekan sama.

Meski begitu, peraturan ini tidak berlaku untuk pemain di bawah U-23.

Baca Juga: Turnamen Pramusim Dinilai Bisa Dijadikan Bahan Introspeksi Tim Liga 1

Regulasi ini diterapkan beberapa tahun silam setelah tim-tim raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven memakai kasta kedua Belanda sebagai arena untuk meningkatkan kebugaran pemain, terutama pada awal musim.

Lima tahun silam, Helmond Sport menghadapi tim Jong Ajax yang memainkan pemain-pemain tim utama seperti Viktor Fischer, Yaya Sanogo, Ricardo van Rhijn, Mike van der Hoorn, dan Lucas Andersen.

Setelah pemain-pemain ini menemukan kebugaran, mereka tak lagi merumput di kasta kedua sehingga menyebabkan persaingan yang tidak konsisten.

Musim lalu, Jong Utrecht berada di peringkat ke-12 kasta kedua Liga Belanda sebelum musim dihentikan karena pandemi virus corona pada pekan ke-29.

Baca Juga: Jesse Lingard Langsung Unjuk Gigi bersama West Ham, Begini Komentar Solskjaer

Menariknya, musim-musim sebelum itu, Jong Utrecht secara beruntun finis di peringkat ke-19, ke-20, dan ke-18 dari 20 tim.

Namun, kasta kedua Liga Belanda tak mengenal degradasi dan promosi otomatis dari dan ke kasta ketiga (Tweede Divisie).

Klub kasta ketiga harus terlebih dulu memastikan kesiapan mereka untuk menjadi klub profesional agar tak mengalami kesulitan finansial seperti beberapa klub sebelumnya.

KNVB (PSSI-nya Liga Belanda) bahkan membekukan degradasi dan promosi hingga musim 2022-2023 sebagai bagian dari restrukturisasi pengembangan pemain muda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)