BOLASPORT.COM - Penyerang timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi, secara resmi diperkenalkan oleh klub Belanda, FC Utrecht.
FC Utrecht memastikan Bagus Kahfi akan mendapatkan kontrak sampai pertengahan 2022 dengan opsi perpanjangan hingga dua tahun ke depan.
Direktur Teknik FC Utrecht, Jordy Zuidam, mengatakan Bagus Kahfi akan membela FC Utrecht U-18.
Tentu ada alasan kuat bagi FC Utrecht untuk menempatkan Bagus Kahfi di tim U-18.
Alasan utamanya agar Bagus Kahfi bisa segera beradaptasi dengan cepat bersama FC Utrecht U-18.
FC Utrecht sudah menyiapkan program untuk pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah, itu.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengembangkan Bagus Kahfi bersama kami dan melihat peluang dalam hal ini," ucap Jordy Zuidam seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.
PERBEDAAN FC UTRECHT U-18 DENGAN JONG UTRECHT
Baca Juga: Eks Pilar Persib Cristian Gonzales Ungkap Bek Paling Sulit Dilewati
Pernyataan Jordy Zuidam sekaligus mematahkan bahwa Bagus Kahfi dilaporkan sebelumnya akan bergabung ke Jong Utrecht.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, perbedaan FC Utrecht U-18 dengan Jong Utrecht terletak di level umur mereka.
FC Utrecht U-18 adalah bagian dari akademi klub tersebut.
FC Utrecht U-18 merupakan jenjang tertinggi dari 11 kategori umur klub Liga Belanda yang dimulai dari U-8.
Baca Juga: PSSI: Liga 1 dan Liga 2 2021 Tetap Ada Promosi dan Degradasi
Bisa dibilang, Bagus Kahfi merupakan pemain dispensasi lantaran usianya sudah menginjak 19 tahun.
Sementara itu Jong Utrecht berada di satu level di atas FC Utrech U-18.
Jong Utrecht merupakan tim U-23 yang berpartisipasi di kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie.
Sedangkan FC Utrecht adalah salah satu tim Eredivisie alias kasta tertinggi Liga Belanda yang mengirim tim muda ke tingkat kedua.
Baca Juga: Alex Rins Puas dengan Tikungan Baru di Circuit-de Barcelona, Catalunya
Jika ke depannya Bagus Kahfi bisa masuk ke Jong Utrecht, maka ia mempunyai kesempatan untuk melawan pemain-pemain profesional Belanda.
Kans untuk tampil di kasta teratas Liga Belanda bersama FC Utrecht juga terbuka lebar bagi pemain Jong Utrecht.
Regulasi di Liga Belanda menyebutkan ada maksimal dua pemain yang bisa bergabung ke FC Utrecht setelah mereka bermain di Jong Utrecht pada pekan sama.
Meski begitu, peraturan ini tidak berlaku untuk pemain di bawah U-23.
Baca Juga: Turnamen Pramusim Dinilai Bisa Dijadikan Bahan Introspeksi Tim Liga 1
Regulasi ini diterapkan beberapa tahun silam setelah tim-tim raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven memakai kasta kedua Belanda sebagai arena untuk meningkatkan kebugaran pemain, terutama pada awal musim.
Lima tahun silam, Helmond Sport menghadapi tim Jong Ajax yang memainkan pemain-pemain tim utama seperti Viktor Fischer, Yaya Sanogo, Ricardo van Rhijn, Mike van der Hoorn, dan Lucas Andersen.
Setelah pemain-pemain ini menemukan kebugaran, mereka tak lagi merumput di kasta kedua sehingga menyebabkan persaingan yang tidak konsisten.
Musim lalu, Jong Utrecht berada di peringkat ke-12 kasta kedua Liga Belanda sebelum musim dihentikan karena pandemi virus corona pada pekan ke-29.
Baca Juga: Jesse Lingard Langsung Unjuk Gigi bersama West Ham, Begini Komentar Solskjaer
Menariknya, musim-musim sebelum itu, Jong Utrecht secara beruntun finis di peringkat ke-19, ke-20, dan ke-18 dari 20 tim.
Namun, kasta kedua Liga Belanda tak mengenal degradasi dan promosi otomatis dari dan ke kasta ketiga (Tweede Divisie).
Klub kasta ketiga harus terlebih dulu memastikan kesiapan mereka untuk menjadi klub profesional agar tak mengalami kesulitan finansial seperti beberapa klub sebelumnya.
KNVB (PSSI-nya Liga Belanda) bahkan membekukan degradasi dan promosi hingga musim 2022-2023 sebagai bagian dari restrukturisasi pengembangan pemain muda.