BOLASPORT.COM - Kiat PSSI agar kegiatan sepak bola tidak sepenuhnya mandek pun dengan tetap menjalankan kegiatan kursus kepelatihan.
Kursus kepelatihan lisensi B kali ini diagendakan oleh PSSI bakal berlangsung di Padang dan Malang.
Untuk kursus Lisensi B PSSI dimulai dipadang sejak 5-19 Februari 2021, bertempat di Stadion H Agus Salim Padang untuk kegiatan prakteknya.
Sementara untuk di Batu, Malang telah dimulai 8-21 Februari mendatang, di Agrowisata.
Baca Juga: Valentino Rossi Sentil Dorna Sports, Langgar Aturan Demi Marc Marquez
Lisensi B PSSI ini diikuti oleh banyak pemain hingga pelatih-pelatih lokal untuk bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka.
Meski pandemi Covid-19 dinilai masih tinggi di Indonesia, PSSI tetap berusaha yang terbaik agar kegiatan kursus kepelatihan dapat terus berlangsung.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri juga mengungkapkan hal yang sama bahwa pihaknya tetap berusaha yang terbaik.
Hal ini dilakukan agar para pemain tetap memiliki kesibukan saat kompetisi yang sudah mandek selama 11 bulan.
"PSSI akan terus mengadakan kegiatan kursus kepelatihan meski di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," kata Indra Sjafri sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu menegaskan fokus PSSI di tengah pandemi Covid-19 ini memang menata sepak bola Indonesia.
Salah satunya dengan memperbaiki kepelatihan, oleh karena itu sejak akhir tahun 2020 hingga sekarang kursus kepelatihan terus digelar.
Baca Juga: Menangi 14 Laga Beruntun, Manchester City Ulangi Performa Seorang Juara
Tak hanya itu, Indra Sjafri juga mengungkapkan harapan PSSI dengan digelarnya lisensi kepelatihan ini.
"Kami tetap bekerja seusi dengan arahan dari Ketua Umum PSSI, saat ini kami memang sedang fokus untuk menciptakan, menambah dan meningkatkan pelatih-pelatih handal di Tanah Air," ucapnya.
Bukan hanya demi meningkatkan kualitas dan kuantitas, pelatih di seluruh Indonesia, PSSI juga berharap kursus ini dapat membantu para pemain.
Harapan untuk para pemain yang tidak lagi berusia muda dan ingin menjadi pelatih bisa belajar, sehingga saat pensiun ia memiliki kesibukan.
"Jadi ini saatnya berkembang bersama untuk memperbaiki kualitas sepak bola Indonesia, kami berharap semakin banyak pemain saat aktif bermain yang sudah mengikuti kursus pelatih," tuturnya.
Sementara itu untuk kurus di Padang berada langsung dibawah arahan Emral Abus dengan ditemani oleh asisten instruktur Syafrianto Rusli.
Untuk kursus di Batu, Malang, Hanafing sebagai instruktur dan Wolfgang Pikal, sebagai asistennya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Pilih Pemain Muda di TC Timnas U-22 Indonesia
Sebanyak 26 calon pelatih mengikuti kegiatan di kedua tempat tersebut. Baik di Padang, maupun di Batu, Malang.
Sejumlah nama pemain sepak bola turut meramaikan kegiatan tersebut, termasuk disananya ada nama-nama seperti Supardi Nasir dan Antonio Claudio de Jesus Oliveira, untuk di Padang. Dan untuk Leonard Tupamahu di Malang.
Berikut nama peserta yang turut ikut ambil bagian di kursus kepelatihan lisensi B:
1. Abraham Tobias Puhiri – Jayapura
2. Imran Hadi – Padang
3. Noparlin – Kuatan Singingi
4. Risfandi – Padang
5. Ridho Bahtra – Padang
6. Candra – Pasaman
7. Ajuran – Aceh Utara
8. Reza Anom Wibisana, S.Pd – Karawang
9. Bambang Triawan – Padang
10. M. Jeki – Padang
11. Antonio Claudio de Jesus Oliveira – Bekasi
12. Naldi Daslaizar – Pasaman Barat
13. Asep Suryadi, S.Pd – Karawang
14. Beni Setiadi – Pekanbaru
15. Dodi Ismon – Pekanbaru
16. Yudi Saptiawan – Bandung
17. Octavianus – Jambi
18. Ferry Fardinand – Aceh Besar
19. Amirul Mukminin – Palembang
20. Muhammad Adam Afrizal Ummels – Cimahi
21. Dindin Wahyudin – Subang
22. Asep Rahmat Saputra – Bandung
23. Robi Mareiyana – Karawang
24. Maradona – Tangerang
25. Supardi Nasir – Pekanbaru
26. Mohammad Farid Ridwan, S.Pd – Pati
Peserta Kursus Kepelatihan Lisensi B PSSI di Batu:
1. Edwin Umbas – Manado
2. Edi Purwanto – Tanah Laut
3. Fauzi Bramantio – Bandung
4. Budi Rusdiadi – Depok
5. Inda Ramdhani – Bandung Barat
6. Odie Gamma Ardiansyah – Brebes
7. Maulid – Makassar
8. Powan Ngadi – Jakarta
9. A Aksam Anugrah Pratama – Bulukumba
10. Ardus Kelly Pepuho – Papua
11. Alief Syafrizal Muhammadin – Gresik
12. Bambang Pujo Sumantri – Malang
13. Yuyud Pujiarto – Sleman
14. Ufi Azis – Ternate
15. Leonard Tupamahu – Bali
16. Zulhandrikar Batubara, SE. – Tangerang
17. Uzzy Assidra Muhammad Farkhan – DKI Jakarta
18. Alfian M Rivai – Ternate
19. Eddy Sutrisno – Batu
20. Ahmad Rajendra Paturusi – Makassar
21. Hafizh Fajri Al Mubarok – Temanggung
22. Jasman Harun – Sulawesi Tenggara
23. Melkianus Arnesius Papare – Papua
24. Alan Haviluddin – Bojonegoro
25. Khodari Amir – Sidoarjo
26. Mohammad Andik Ardiansyah – Gresik