BOLASPORT.COM - Pembalap tim Kawasaki Racing, Jonathan Rea, dinilai akan kesulitan mempertahankan mahkota juaranya pada ajang World Superbike (WSBK).
Dominasi tidak hanya terjadi di MotoGP tetapi juga WSBK.
Apabila MotoGP dikuasai Marc Marquez hingga 2020, WSBK masih melihat sosok juara yang sama selama enam tahun dalam diri Jonathan Rea.
Jonathan Rea menjelma menjadi pembalap yang mustahil dikalahkan sejak hijrah dari Honda ke Kawaski pada 2015.
Baca Juga: Jack Miller dan Francesco Bagnaia Incar Hasil Bagus pada MotoGP 2021
Catatan enam gelar juara dunia membuat Jonathan Rea menjadi pembalap tersukses sepanjang sejarah WSBK.
Tantangan besar akan dihadapi oleh Jonathan Rea pada musim 2021. Prestasi yang terlampau tinggi menjadi alasannya.
Juara dunia WSBK dua kali, Max Biaggi, menilai langkah Jonathan Rea dalam mempertahankan gelar bisa terjegal karena masalah pribadi.
Pembalap yang pernah menjadi musuh bebuyutan Valentino Rossi itu khawatir Jonathan Rea tak lagi haus kemenangan setelah mendominasi selama enam musim beruntun.
Baca Juga: Punya Sponsor Baru, Tim Ducati Optimistis Tatap MotoGP 2021
Jika sampai kehilangan motivasi, bukan tidak mungkin pembalap berusia 34 tahun itu bisa dikudeta oleh para pesaingnya dari singgasana.
"Saya yakin ini akan menjadi musim yang sulit untuk Jonathan Rea dalam menjaga motivasinya," kata Max Biaggi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Ketika semua pembalap lain berkembang, Anda harus mempertahankan wilayah kekuasaan Anda, itu juga merupakan sebuah tantangan," tuturnya menambahkan.
Max Biaggi menilai pembalap Ducati, Scott Redding, masih akan menjadi pesaing terkuat Jonathan Rea dalam mempertahankan gelar juara.
"Rivalitas antara dia dan Scott Redding akan semakin intens pada musim ini," tutur Max Biaggi menjelaskan.
"Scott Redding akan memulai musim keduanya, dia telah memiliki pengalaman lebih, jadi ini akan menjadi pertarungan yang seru," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Hal yang Membuat Gaya Balap Marc Marquez Susah Ditiru Pembalap Lain