Khabib Nurmagomedov Minta Bos UFC Pahami Statusnya Sebagai Pensiunan

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 11 Februari 2021 | 15:50 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Presiden UFC, Dana White. (TWITTER.COM/UFC249LIVESTREM)

BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, meminta Presiden UFC Dana White untuk memahami posisinya sebagai pensiunan petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).

Khabib Nurmagomedov telah memutuskan untuk pensiun setelah memenangi pertarungan atas Justin Gaethje pada Oktober tahun lalu.

Sosok berkebangsaan Rusia itu pensiun karena ingin memenuhi amanah dari sang ibunda, Patima.

Akan tetapi, Dana White masih bersikukuh mempertahankan Nurmagomedov tetap berada di promosinya.

White bahkan tidak mencopot gelar juara sebagai daya tawar untuk menggoda Nurmagomedov melanjutkan kariernya di UFC.

Baca Juga: Jadi Promotor, Khabib Nurmagomedov Ingin Gelar Duel 2 Legenda Ini

Akibat ambisi Dana White ini, situasi kelas ringan UFC menjadi kacau.

Deretan petarung elite kelas ringan ramai-ramai menuntut UFC bersikap tegas tentang status Khabib Nurmagomedov.

Mereka menginginkan UFC segera mencopot sabuk juara milik sosok berjulukan The Eagle tersebut.

Mengetahui situasi kelas ringan UFC saat ini, Nurmagomedov pun angkat bicara.

Baca Juga: Australian Open 2021 - Juara Bertahan Tunggal Putri Tersingkir

Khabib Nurmagomedov juga menuntut UFC untuk segera mencopot sabuk juara miliknya sehingga para petarung kelas ringan bisa memperebutkan titel tersebut.

"Kami bertemu setiap kali saya di sana. Akhir-akhir ini terlalu banyak digemari dan saya tidak begitu menyukainya," ujar Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari Middle Easy.

"Saat saya di Vegas, kami selalu bertemu, minum teh, dan makan malam. Saya tidak ingin media mengetahui apa yang kami bicarakan. Ini hanya di antara kami."

"Singkatnya, saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak suka divisi kelas ringan ini menjadi macet dan itu karena saya."

"Beberapa petarung baru saja bertarung satu sama lain, dan jelas siapa yang harus berjuang untuk gelar dan siapa yang harus berjuang untuk tempat penantang utama," kata dia lagi.

Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada All England Open 2021 - Jonatan Christie 'Comeback'

Dustin Poirier dianggap pantas sebagai penantang gelar berikutnya setelah mengalahkan Conor McGregor pada UFC 257, Januari lalu.

Akan tetapi, soal siapa lawan yang harus dihadapi Poirier dalam laga perebutan gelar juara masih belum diketahui.

Ada beberapa opsi lawan untuk Poirier jika melihat posisi 5 besar kelas ringan UFC.

Deretan petarung tersebut diisi Justin Gaethje, Charles Oliveira, Michael Chandler, dan Tony Ferguson.

Baca Juga: Fabio Quartararo Akui Sempat Kena Covid-19 pada Akhir Tahun Lalu

Melihat situasi para petarung elite kelas ringan tersebut, Nurmagomedov kemudian menyarankan bertarung untuk gelar juara yang kosong pada Mei atau Juni.

Meski begitu, petarung Rusia itu juga ingin White untuk segera memutuskan nasibnya.

Nurmagomedov meminta kepada pria 51 tahun itu untuk memahami posisinya sebagai pensiunan petarung MMA karena keadaan khusus.

Baca Juga: Francesco Bagnaia: Motor Ducati Sekarang Beda dengan Milik Valentino Rossi

Diketahui, Nurmagomedov pensiun karena sang ibu, Patimat, sudah tidak mengizinkan anaknya untuk tidak bertarung lagi.

"Mereka baru saja bertarung dan pertemuan berikutnya akan berlangsung pada Mei atau Juni," tegas Nurmagomedov.

"Ada waktu untuk menjodohkan, tetapi saya ingin semuanya sudah diputuskan, dan saya memberi tahu Dana bahwa saya tidak ingin menahan semuanya."

"Saya telah mencapai segalanya yang ada di olahraga ini. Saya juga memahami apa yang diinginkan Dana. Dia kehilangan saya dan olahraga ini membutuhkan petarung yang menghasilkan banyak uang."

"Dia bertanggung jawab atas perusahaan dan saya mengerti bagaimana rasanya berada di situasi Dana. Tapi saya ingin dia juga memahami posisi saya juga," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Leon Edwards Bongkar Strategi Gagalkan Ambisi Khamzat Chimaev Jadi Juara UFC

Setelah memutuskan pensiun, Nurmagomedov telah disibukkan dengan kegiatan bisnis yang dilakoni.

Petarung 32 tahun itu bahkan telah mendirikan promosi MMA-nya sendiri dengan nama Eagle Fighting Championship (Eagle FC) yang berbasis di Rusia.