Khabib Nurmagomedov: Pendidikan Itu Nomor 1, Latihan Bisa Menyusul

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 11 Februari 2021 | 17:40 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, menginginkan dijadikan petarung terbaik di UFC. (TWITTER.COM/UFCNEWS)

BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, menaruh perhatian besar terhadap pendidikan generasi muda.

Khabib Nurmagomedov tidak hanya memberikan semangatnya terhadap dunia MMA tetapi juga masa depan generasi berikutnya.

Khabib Nurmagomedov baru-baru ini mengutarakan keprihatinan atas masalah sosial yang terjadi di kampung halamannya, Dagestan.

Terkini, ada mantan kepala desa Abakar Kaplanov tewas karena masalah sengketa lahan.

Baca Juga: Jadi Promotor, Khabib Nurmagomedov Ingin Gelar Duel 2 Legenda Ini

Nurmagomedov menilai maraknya aksi kekerasan itu muncul karena orang tua kurang becus dalam membimbing anaknya.

Petarung berjuluk The Eagle itu menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda.

"Hanya pendidikan dan orang-orang dididik dengan nilai-nilai luhur yang bisa mengubah masyarakat," tulis Nurmagomedov di Instagram.

Nurmagomedov kembali memberikan pesannya ketika menghadiri acara MMA besutannya, EFC (Eagle Fighting Championship) 33, di Moskwa, Rusia.

Baca Juga: Australian Open 2021 - Juara Bertahan Tunggal Putri Tersingkir

Nurmagomedov menyebut anak-anak sekarang harus diarahkan untuk mementingkan pendidikan di atas masalah lain.

"Kita perlu memberi tahu anak-anak kita untuk belajar terlebih dahulu, baru kemudian berolahraga," kata Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari Russian Today.

"Jika olahraga lebih didahulukan, hal itu mungkin akan mengarah pada perilaku antisosial, kurang ilmu, dan bodoh."

"Itulah alasan kenapa pendidikan harus selalu menjadi prioritas," katanya menambahkan.

Baca Juga: Terlalu Kuat, Predator UFC Tak Perlu Paham Aturan Saat Jalani Debut

Nurmagomedov mengakui dia sudah diajarkan untuk mengutamakan pendidikan sejak kecil oleh ayahnya.

Padahal ayah Nurmagomedov, Abdulmanap, memiliki latar belakang yang kuat sebagai atlet bela diri hingga banting setir menjadi pelatih.

"Pada 2002 atau 2003, ketika ayah saya memiliki murid pertama, saya selalu bersama mereka," ucap Nurmagomedov mengenang.

"Mereka dulu menilai saya akan menjadi guru di sekolah, bukan olahragawan, karena saya sangat fokus pada studi."

Baca Juga: Leon Edwards Bongkar Strategi Gagalkan Ambisi Khamzat Chimaev Jadi Juara UFC

"Saya juga rajin berlatih, tetapi belajar selalu diutamakan. Ayah saya bahkan tidak mengizinkan saya ikut berlatih jika nilai saya jelek."

"Dia berkata 'Pertama, belajarlah dengan baik, lalu saya akan mengizinkan Anda berlatih'," ucap Nurmagomedov melanjutkan.

Nurmagomedov menginginkan generasi berikutnya memiliki mentalitas yang sama.

Nurmagomedov bahkan mengingatkan rekan-rekannya sesama petarung MMA untuk tidak memberikan contoh buruk.

"Saya baru saja berbicara dengan Maga [Magomed Ismailov] dan bertanya kepadanya bagaimana prestasinya di sekolah, dia kemudian mengatakan tidak bagus," ujar Nurmagomedov.

"Kemudian saya melarangnya untuk mengatakan itu."

"Anak-anak mungkin berpikir tidak apa-apa jika Maga Ismailov saja tidak belajar dan mengikuti kebiasaan buruk Anda'," tegasnya meneruskan.

Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada All England Open 2021 - Jonatan Christie 'Comeback'