Rahasia Gacornya Ilkay Guendogan di Man City, Berguru pada 3 Legenda Sekaligus

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 14 Februari 2021 | 15:20 WIB
Berguru pada tiga legenda sekaligus adalah rahasia gacornya Ilkay Guendogan di Manchester City saat ini. (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Berguru pada tiga legenda sekaligus adalah rahasia gacornya Ilkay Guendogan di Manchester City saat ini.

Nama gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, tengah menjadi perbincangan di kompetisi Liga Inggris musim 2020-2021.

Bermain menggantikan posisi Kevin De Bruyne yang mengalami cedera, Guendogan tampil luar biasa.

Sampai saat ini, Guendogan telah bermain sebanyak 18 kali untuk Manchester City di Liga Inggris.

Dari 18 laga tersebut, gelandang asal Jerman itu telah mencetak 11 gol dan 2 assist di liga.

Baca Juga: Koleksi 9 Gol pada 2021, Ilkay Guendogan Lebih Tajam dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Bahkan, dalam lima laga terakhir, Guendogan mencetak enam gol dan dua assist untuk Manchester City di kompetisi serupa.

Selain itu, Guendogan juga menjadi satu-satunya pemain yang mencapai angka 9 gol pada 2021 dari seluruh pemain di lima liga top Eropa.

Penampilan apik Guendogan tersebut membuatnya menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris Januari 2021.

Rupanya, Guendogan memiliki rahasia tersendiri atas performanya yang gacor di Manchester City musim ini.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, gelandang 30 tahun itu mengaku berguru pada tiga legenda sekaligus.

Baca Juga: Zabaleta Sebut Manchester City Klub yang Sempurna bagi Lionel Messi

TWITTER.COM/OPTAJOSE
Aksi Lionel Messi dalam laga Barcelona melawan Real Valladolid di pekan ke-15 Liga Spanyol 2020-2021.

Ketiga legenda yang dimaksud adalah Ronaldinho, Zinedine Zidane, dan Lionel Messi.

Ronaldinho sendiri merupakan legenda sepak bola Brasil yang identik dengan 'skill PlayStation'.

Selain itu, Ronaldinho juga merupakan peraih Ballon d'Or pada 2005 dan Piala Dunia 2002 bersama timnas Brasil.

Pemain yang kini berusia 40 tahun itu juga ikut mengantarkan Barcelona meraih gelar Liga Spanyol dan Liga Champions musim 2005-2006.

Sementara itu, Zidane tidak perlu lagi diragukan prestasinya, baik sebagai pelatih maupun pemain.

Baca Juga: Trent Alexander-Arnold Tampil Kacau Lawan Leicester, Kehilangan Bola Tiap 2 Menit Sekali

Sebagai pemain, Zidane pernah meraih gelar Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama timnas Prancis.

Selain itu, pria yang kini menjabat sebagai pelatih Real Madrid itu meraih Ballon d'Or pada 1998.

Kendati demikian, pemain yang paling diidolakan Guendogan adalah megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Untuk urusan prestasi, Messi tidak perlu diragukan lagi dengan raihan 6 Ballon d'Or miliknya.

Selain itu, La Pulga juga telah mempersembahkan 10 gelar Liga Spanyol dan 4 gelar Liga Champions untuk Barcelona.

Baca Juga: Spesial Valentine - Cerita Mantan Pacar Messi Diancam pakai Penggorengan

TWITTER.COM/OPTAJOE
Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan (kiri), merayakan gol ke gawang Liverpool dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (7/2/2021).

Meski tak berguru secara langsung pada tiga legenda tersebut, Guendogan tetap memerhatikan cara mereka bermain.

"Ini pertanyaan yang sulit. Saya mungkin akan mengatakan bahwa Leo Messi adalah pesepakbola favorit saya sepanjang masa karena sangat menyenangkan melihatnya dan, untungnya, saya bisa terus mengawasinya," kata Guendogan.

"Tentu ada pemain lain yang saya ingat, seperti Zinedine Zidane atau Ronaldinho."

"Saya telah menyaksikan banyak bintang, tetapi jika saya harus memilih hanya satu, mungkin itu adalah Messi," ucap Guendogan melanjutkan.

Baca Juga: Edisi Valentine - 5 Duo Paling Mesra dalam Sejarah Sepak Bola