BOLASPORT.COM - Pelatih Derby County, Wayne Rooney, mengatakan bahwa sepak bola terasa lebih baik tanpa adanya video assistant referee atau VAR.
Baru-baru ini video assistant referee (VAR) kembali membuat kontroversi.
Dua pelatih, yakni Juergen Klopp dan Ralph Hasenhuttl, geram dengan VAR yang dianggap tidak memberikan keadilan dan justru berbuat sebaliknya.
Juergen Klopp marah karena gol penyeimbang kedudukan dalam laga Leicester City melawan Liverpool yang dicetak James Maddison dibiarkan sah meski berbau offside.
Gol itu pun membuat Liverpool kehilangan momentum dan akhirnya terpaksa pulang dari King Power Stadium tanpa poin di tangan usai kalah 1-3.
Baca Juga: Liverpool Masih Bisa Bersaing dengan Man City untuk Gelar Liga Inggris, tetapi Musim Depan
Sementara Ralph Hasenhuttl marah lantaran wasit dan petugas VAR tetap memberikan hukuman penalti ke Southampton dalam laga melawan Wolverhampton Wanderers.
Adapun insiden yang membuat Hasenhuttl geram adalah handball bek Southampton, Ryan Bertrand, yang berujung penalti untuk Wolves.
Dalam insiden tersebut, sepakan bek Wolves, Nelson Semedo, membentur tangan Bertrand saat bek Southampton itu sedang berbalik dan mencoba melakukan blok dari jarak dekat.
Dalam tayangan ulang terlihat kalau tangan Bertrand dalam posisi merapat ke badan dan membelakangi Semedo saat bola menyentuh tangannya.
Baca Juga: Angin Segar Buat Liverpool, Tiga Pemain Balik untuk Laga Lawan RB Leipzig
Namun, wasit dan VAR tetap menganggap Bertrand telah melakukan handball dan penalti tetap diberikan ke Wolves.
Kejadian-kejadian seperti itu membuat pertandingan sepak bola kehilangan emosinya kata pelatih Derby County dan mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney.
Menurut Rooney, pemain jadi tidak bisa segera merayakan golnya karena harus menunggu keputusan dari VAR terlebih dahulu.
Dari situ, Rooney pun beranggapan bahwa sepak bola akan terasa lebih baik jika tanpa VAR, seperti apa yang dia rasakan di Divisi Championship.
Baca Juga: Kalau Benar-benar Pergi dari Real Madrid, Sergio Ramos Lakukan Hal Memalukan
"Kami tak menggunakan VAR di Championship dan saya rasa semua jadi lebih baik tanpanya," ujar Rooney soal VAR seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Meskipun itu bisa bekerja dua arah dan Anda frustrasi di saat-saat setelah pertandingan, kami harus bergantung pada wasit untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin."
"Menyaksikan beberapa keputusan yang dibuat melalui VAR di Premier League sangat membuat frustrasi dan Anda tidak memahami bagaimana mereka mencapai keputusan tertentu."
"Ini menghilangkan emosi yang ada pada saat itu. Saya ingat beberapa gol yang saya cetak ketika saya dalam keadaan onside atau offside. Anda melirik dan melihat bendera hakim garis diturunkan dan Anda melanjutkan perayaan."
Baca Juga: Spesial Ultah Valentino Rossi, Ini 5 Musuh Besar dalam Kariernya
"Konyol bahwa pemain harus menunggu selama satu menit, dua menit, untuk melihat apakah gol tersebut akan disahkan."
"Jika VAR dipakai dan kami tahu setiap keputusan akan tepat, orang-orang akan menerimanya. Tetapi, fakta bahwa mereka tidak mengambil semua keputusan dengan benar jadi lebih membuat frustrasi."
"Saya melihat James Maddison setelah dia mencetak gol dan dia tidak tahu apakah itu gol atau apakah akan dianulir."
Baca Juga: Bahas Rumor Mohamed Salah, Ian Rush Singgung Kekalahan Man United
"Itu (saat-saat setelah mencetak gol) adalah momen di mana penggemar merasa terhubung dengan klub idola serta pemainnya, terlebih ketika mereka merayakan bersama di stadion."
"Tetapi VAR telah mencurinya dan Anda kehilangan hubungan antara pemain dengan penggemarnya," ucap Rooney menambahkan.