Dibandingkan Sampai Pernah Tak Diakui, Susahnya Asnawi Mangkualam Jadi Anak Mantan Pesepakbola

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 17 Februari 2021 | 16:45 WIB
Asisten Pelatih PSM Makassar Bahar Muharram dan Syamsuddin Battola saat latihan pemain, di Stadion M (irwanfebri)

BOLASPORT.COM - Asnawi Mangkualam bercerita tentang tantangan menjadi anak dari seorang mantan pesepakbola profesional, Bahar Muharram.

Asnawi Mangkualam kembali mengungkit kisah tentang ayahnya yang merupakan mantan pesepakbola profesional dalam wawancara di kanal Youtube Sports G Korea, Rabu (17/2/2021).

Seperti diketahui, ayah kandung Asnawi Mangkualam adalah legenda PSM Makassar, Bahar Muharram.

Sebagai anak dari mantan pesepakobla profesional, Asnawi merasa senang karena bisa mendapat pengalaman langsung dari sang ayah.

Baca Juga: VIDEO - Tembakan Misil Ronaldo ke Gawang Porto Jadi Gol Terbaik Dunia, Melesat 103 Kilometer per Jam!

Bek timnas U-22 Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya bisa belajar banyak dari pengalaman ayah kandungnya saat masih aktif menjadi pemain.

"Tapi ada pro dan kontranya juga karena harus lebih bagus dari sang ayah," ucap Asnawi seperti dikutip Bolasport.com dari Youtube Sports G Korea.

Memang ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari ayahnya datang dengan sebuah risiko.

Menurut Asnawi, menjadi anak dari mantan pesepakbola profesional punya tantangan karena dibandingkan dengan ayahnya.

Baca Juga: Saat Barcelona Dipermalukan PSG, Lionel Messi Lemah dan Hancur Berkeping-keping

Asnawi sendiri sebelumnya pernah mengutarakan tantangan lain saat menjadi anak kandung seorang Bahar Muharram.

Hal itu disampaikan Asnawi saat menjalani wawancara bersama Hamka Hamzah di kanal Youtube Hamka Story 23 yang tayang Senin (11/5/2020).

Tantangan yang dialami oleh Asnawi adalah 'tidak diakui' oleh Bahar Muharram sebagai anak kandung.

Peristiwa itu terjadi saat Asnawi tengah menjalani seleksi untuk masuk ke PSM Makassar pada 2017 lalu.

Baca Juga: Leon Edwards Jamin Jorge Masvidal Tak Akan Pernah Jadi Juara UFC

Youtube Sports G Korea
Asnawi Mangkualam saat diwawancari oleh Sports G Korea, Rabu (17/2/2021).

Bahar Muharram, yang menjadi asisten pelatih PSM, memutuskan untuk menghilangkan nama Bahar di belakang nama Asnawi supaya tidak ada yang tahu hubungan ayah-anak di antara keduanya.

Robert Alberts yang menjadi pelatih Juku Eja pada waktu itu pun juga tidak tahu-menahu soal hubungan sedarah Bahar Muharram dan Asnawi.

"Sama juga pernah waktu seleksi timnas U-14 Indonesia. Bapak juga jadi salah satu tim seleksi, tapi saya disitu nggak lolos. Pelatihnya waktu itu Mundari Karya," kat Asnawi.

"Pertengahan musim 2017, Ayah baru mengumumkan kepada publik. Awal-awal pelatih belum tahu saya anak dari asisten pelatih," imbuh Asnawi.

Baca Juga: Sah! Sadio Mane Pemain Tersubur Ke-5 Liverpool di Kompetisi Eropa

Di sisi lain, Asnawi menjelaskan kepada Sports G Korea bahwa orangtuanya sangat mendukung kariernya di Korea Selatan.

Selama menjalani karantina mandiri 14 hari terakhir, pemain 21 tahun itu juga rajin menjalin komunikasi dengan orangtuanya di Indonesia.

"Kalau dari orangtua support 100 persen untuk kebaikan dan prestasi yang saya hasilkan nanti," tandas Asnawi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)